Istighfar jadi Amalan Terbanyak Rasul SAW saat Ramadhan, Apa Keutamaannya? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 18 April 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi istighfar
Ilustrasi istighfar /Pixabay.

SEPUTARLAMPUNG.COM – Ternyata salah satu amalan yang paling banyak dilakukan oleh Rasulullah SAW saat Ramadhan adalah memperbanyak baca istighfar.

Apa keutamaan membaca Istighfar? Bagaimana bacaan istighfar? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Istighfar merupakan bacaan dzikir pendek yang umum dibaca tiap muslim, mulai dari yang pendek sampai bacaan yang panjang.

Membaca istighfar kerab setiap hari memiliki efek yang luar biasa bagi keimanan seseorang, karena dengan membaca istighfar bisa jadi Allah SWT berkenan mengampuni dosa-dosa kita.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat, 22 April 2022 Terbaru Spesial Ramadhan, Tema: Hikmah di Balik Perbuatan Ikhlas

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 199 tentang perintah untuk beristighfar:

وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah 2:199).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata istigfar adalah permohonan ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Rasulullah SAW bersabda:

وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً

Artinya: "Demi Allah, sesunguhnya aku beristigfar (memohon ampun) kepada Allah dan bertaubat kepadaNya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari," (HR al-Bukhari)

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 22 April 2022, Tema: Bulan Ramadhan adalah Tarbiyah bagi Kejujuran dan Moral Kemanusiaan

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan 7 keutamaan membaca istighfar yang disampaikan pada ceramahnya di kanal youtube ceramah pendek yang tayang pada 18 Januari 2018, sebagai berikut:

1. Allah mengampuni dosa seorang hamba dan hamba tersebut dicintai oleh Allah SWT.

2. Allah akan melimpah ruah kan harta benda

3. Allah turunkan keberkahan lewat curah hujan yang lebat

4. Allah akan melimpahkan kepadamu kebun-kebun yang indah

5. Allah memberikan keturunan

6. Allah memberikan Surga seluas Langit dan Bumi

7. Allah berikan kenikmatan hidup

Lalu bagaimana dengan bacaan istighfar?

1. Istighfar pendek

أستغفر الله

Astaghfirullah

“Aku memohon ampun kepada Allah.”

2. Istigfar Nabi SAW sebelum wafat

Nabi SAW senantiasa membaca dzikir berikut setelah penaklukkan Makkah (Fathu Makkah).

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Subhanallahi wabihamdih, astaghfirullaha wa atuubu ilaih

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

Baca Juga: 20 Ide Tema Peringatan Nuzulul Quran 1443 H Tahun 2022, Cocok untuk Pengajian Peringatan Turunnya Alquran

3. Istighfar penghapus dosa besar

أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و أتوب إليه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

4. Istighfar dalam majelis

: رب اغفر لي و تب علي إنك أنت التوب الرحيم

Rabbighfirli wa tub ‘alaiya, innaka antat tawwabur rahiim

“Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan berilah taubat kepadaku. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

5. Istighfar saat sholat sebelum salam

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُالرَّحِيمُ

Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfirudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.

“Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

6. Istighfar Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin

"Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi."

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Ramadan 2022 Tanggal Berapa? Ini Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Seribu Bulan

7. Doa sayyidul istighfar

: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,

“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.” ***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Youtube Ceramah Pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah