Teks Khutbah Jumat, 22 April 2022 Terbaru Spesial Ramadhan, Tema: Hikmah di Balik Perbuatan Ikhlas

- 16 April 2022, 11:40 WIB
Khutbah Jumat 15 April 2022.
Khutbah Jumat 15 April 2022. // Mariakray/ Pixabay

Riya merupakan kebalikan atau lawan dari ikhlas. Riya adalah melakukan sesuatu bukan karena Allah, tapi karena ingin dipuji atau karena pamrih lainnya.

Berhati-hatilah, karena kebaikan dan keburukan itu hanya bagaikan debu dan abu beda-beda tipis. Namun, jika kita berusaha ada di jalan kebaikan, maka kebaikan akan berbeda jauh dengan keburukan.

Zaman yang serba modern membuat seseorang menjadi lupa diri, karena ia merasa dirinya sudah menjadi orang hebat dan memiliki segalanya.

Jangan sampai kita termasuk kedalam golongan yang Allah tidak sukai, seperti golongan orang riya dan kufur.

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema, ‘Hikmah Dibalik Perbuatan Ikhlas’ disampaikan oleh Ilham Lukmanul hakim, Guru SMP Muhammadiyah Cipanas, sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Ketupat dari Daun Kelapa, Berikut Resep Opor Ayam untuk Menu Lebaran bersama Keluarga

Khutbah Pertama

اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Segala puji bagi Allah pemilik langit dan bumi serta apa saja yang ada diantara keduanya. Dialah Allah yang mengetahui segala yang masuk kedalam bumi, dan apa yang keluar daripadanya. Allahlah yang mengetahui segala yang turun dari langit, dan apa yang naik kepadanya. Shalawat serta salam tak lelah senantiasa kita ucapkan kepada Muhammad Rasululalh saw, yang kepadanya umat manusia mengambil percontohan terbaik.

Hadirin sidang jum’ah yang berbahagia

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah