Niat Puasa Syawal Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Rasululullah SAW Anjurkan 6 Hari Setara Satu Tahun Penuh

- 15 April 2022, 21:15 WIB
Ilustrasi niat bacaan puasa syawal.
Ilustrasi niat bacaan puasa syawal. /darwisalwan/pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak niat puasa syawal baik tulisan arab, latin dan artinya sebagai referensi kaum muslimin yang hendak menjalankannya.

Rasulullah SAW memberi anjuran berpuasa 6 hari di bulan syawal yang pahala amalan tersebut setara dengan puasa selama satu tahun penuh.

Puasa syawal merupakan puasa sunah yang dikerjakan selama enam hari di bulan syawal. Waktu pelaksanaan puasa sywal dimulai pada hari kedua setelah merayakan sholat Idul Fitri.

Banyak yang menganjurkan puasa syawal dilakukan enam hari berturut-turut selama bulan syawal, tetapi ada juga yang mengatakan boleh melakukan puasa syawal tidak berturut-turun harinya asalkan masih di bulan syawal.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Jumat, 15 April 2022: Turun Lagi Rp1.000, Berapa Harga Terbaru Logam Mulia per Gram?

Puasa syawal diibaratkan penyempurna puasa Ramadhan, jadi puasa ini sangat dianjurkan dijalankan oleh seorang muslim meskipun bukan wajib.

ْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ صَلاَتُهُ فَإِنْ كَانَ أَكْمَلَهَا وَإِلاَّ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ وُجِدَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَكْمِلُوا بِهِ الْفَرِيضَةَ "‏

Artinya: Seperti dinarasikan Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata, Amalan pertama yang dihitung dari seorang manusia adalah sholat. Jika sempurna maka semuanya akan tercatat lengkap, dan jika ada yang kurang Allah SWT akan berkata, "Periksalah jika hambaku melakukan ibadah sunnah (nafil)." Jika dia melakukannya maka ibadah wajib akan dilengkapi dari yang sunnah. (HR An-Nasa'i).

Tetapi menurut Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, puasa syawal lebih baik dikerjakan berturut-turut ketimbang di selang selingnya, meski masih di bulan syawal.

Seperti hukum asalnya yaitu sunah yang berarti dikerjakan mendapatkan pahala, tidak mengerjakan tidak apa-apa. Tetapi mengingat begitu besarnya puasa syawal alangkah sayangnya jika kita melewatkan kesempatan emas ini.

Baca Juga: Apa Syarat Daftar BLT UMKM 2022? Siapkan 2 Berkas Ini dan Cek Nama Penerima Banpres BPUM di Link Resmi

Keutamaan puasa syawal menurut hadist Rasulullah SAW

1. Mendapatkan pahala puasa setahun penuh

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim)

2. Pahala yang berlipat ganda

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR. Ibnu Majah).

3. Penyempurna puasa Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa sebulan Ramadhan itu sama dengan puasa 10 bulan. Dan enam hari syawal itu sama seperti dua bulan, dan kesemuanya sempurna setahun.” (HR al-Darimi).

Baca Juga: Berapa Harga Terbaru April 2022 untuk Xiaomi Redmi Note 11 dan Xiaomi Redmi Note 11 Pro? Cek Spesifikasi

4. Bau mulut orang puasa disukai dan jadi sarana diri mendekat pada Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).

5. Menjaga kesehatan tubuh

Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath)

Dilansir seputarlampung.com dari situs kemenag.go.id, berikut adalah niat puasa syawal lengkap tulisan arab, latin dan artinya:

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Demikianlah ulasan mengenai puasa syawal yang bisa dijadikan referensi bagi kaum muslim.***

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah