Apakah Beristighfar Mampu Mengembalikan Semangat Ibadah Ramadan? Ini Tema Kultum Ramadan 1443 H 2022

- 10 April 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi. Tema Kultum Ramadan 1443 H mengenai pembahasan materi istighfar.
Ilustrasi. Tema Kultum Ramadan 1443 H mengenai pembahasan materi istighfar. /Pixabay.com/Mucahityildiz

Dalam ayat ini, Allah Ta’ala berfirman, “Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa”. Artinya keburukan yang kita lakukan di awal Ramadhan menimbulkan keburukan di akhir Ramadhan. Keburukan tersebut berupa jauhnya kita dari ketaatan. Sehingga menyebabkan kita terjauh pula dari pahala. Padahal pahala di waktu tersebut berlipat-lipat. Bahkan di dalamnya terdapat lailatul qadr yang lebih baik dari 1000 bulan. Atau setara dengan lebih dari 83 tahun.

Hal yang membuat kita malas shalat di sepuluh hari terakhir adalah dosa kita malas shalat di hari-hari sebelumnya. Yang membuat kita menggibahi orang di sepuluh hari terakhir adalah perbuatan gibah kita di hari-hari sebelumnya. Dosa-dosa ini akan menghambat kinerja kita. Dosa-dosa ini adalah beban di pundak-pundak kita. Oleh karena itu, kita perlu memutus mata rantai dosa ini. Dengan apa? Dengan istighfar dan taubat kepada Allah.

Baca Juga: Maaf, Dana KJP Plus Tahap 1 2022 Gagal Ditransfer ke Rekening Bank DKI Milik Siswa Ini, Cair Awal Mei 2022?

Ketika kita mohon ampun dengan sebenar-benarnya kepada Allah. Allah akan ringankan beban kita. Allah akan mudahkan kita beramal shaleh. Hati kita menjadi bersih. Ketaatan pun dengan mudah dilakukan. Sebagaimana kata Ustman bin Affan radhiallahu ‘anhu,

لو طهرت قلوبكم ما شبعت من كلام ربكم

“Kalau hati kalian bersih, kalian tak akan pernah puas dari Al-Quran.”

Tak pernah puas membaca, menelaah, dan mempelajarinya.

Di sisi lain, istighfar juga memiliki keutamaan yang besar. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia.” [Quran At-Tahrim: 8].

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah