Inilah KHUTBAH JUMAT Edisi Ramadhan, 8 April 2022, Tema: Zakat untuk Kesejahteraan Umat Islam

- 4 April 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi Naskah Khutbah Idul Fitri 2022 dengan Tema: Membangun Semangat Berbagi di Hari Fitri.
Ilustrasi Naskah Khutbah Idul Fitri 2022 dengan Tema: Membangun Semangat Berbagi di Hari Fitri. /mhrezaa/unsplash

Kaum muslimin yang berbahagia.

Kita tahu bahwa Allah menciptakan alam semesta berawal dari ketiadaan menjadi ada, dalam bahasa Yunani disebut creatio ex nihilo. Alam semesta ini penuh dengan keteraturan. Di balik itu semua ada Pencipta Yang Maha Kuasa. Sebagaimana Firman-Nya:

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَاِيَّاكُمْ اَنِ اتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَاِنْ تَكْفُرُوْا فَاِنَّ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَنِيًّا حَمِيْدًا

Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah. Tetapi jika kamu ingkar, maka (ketahuilah), milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan Allah Mahakaya, Maha Terpuji (QS. An-Nisa’: 131).

Sebagai pemilik mutlak alam semesta ini, Allah menciptakan manusia yang difungsikan sebagai khalifah di muka bumi. Dalam kapasitas sebagai khalifah, manusia diberi tugas memakmurkan alam semesta ini. Dalam misi memakmurkan alam dan seisinya, Allah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan manusia untuk menjaga eksistansinya dalam kehidupan, seperti oksigen, air, ataupun tumbuh-tumbuhan. Allah juga memberikan karunia hujan untuk kesuburan tanah, sehingga dapat menumbuhkan buah-buahan yang dapat dimanfaatkan. Dalam Firman-Nya:

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir (QS. Al-Nahl: 69).

Kaum muslimin yang berbahagia.

Kita tahu bahwa manusia tidak memiliki kekuatan untuk menciptakan air, menggerakkan awan, dan membuat pohon. Manusia hanya mampu mengolah, memperdayakan, dan memanfaatkan segala fasilitas kehidupan yang telah diciptakan Allah. Semua harta kekayaan yang ada di bumi pada hakikatnya hanya milik Allah, sementara kepemilikan manusia hanya bersifat nisbi.

Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Amalan Utama di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan dan Link Jadwal Imsakiyah

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah