Dalam penetapannya, Muhammadiyah selalu menggunakan metode hisab yaitu hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Nah sambil menunggu informasi resmi tentang penetapan 1 Ramadhan 1443 H atau tahun 2022 ini, baiknya kita mulai mengingat dan menghafal kembali doa sahur dan doa berbuka puasa.
Dilansir seputarlampung.com dari situs kemenag.go.id berikut adalah doa sahur dan doa berbuka puasa selama Ramadhan 1443 H atau bertepatan pada tahun 2022 M lengkap dengan artinya:
Doa Sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ