Naskah Khutbah Jumat 21 Januari 2022 Terbaru, Tema: Dahsyatnya Keutamaan Sholat Malam bagi Seorang Muslim

- 17 Januari 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat.
Ilustrasi Khutbah Jumat. /Pixabay/sharonang

تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ ٱلْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami berikan.” (QS. As-Sajadah: 16

Allah memuji langsung mukmin yang mendirikan shalat malam dalam kitab suci-Nya. Selain itu, Nabi agung kita orang mulia yang maksum akan segala kesalahannya baik yang sudah lewat maupun akan datang dan telah mendapat jaminan pengampunan mendirikan shalat malam hingga kedua telapak kakinya bengkak. Saat ditanya kenapa beliau begitu memaksakan diri padahal sudah mendapatkan ampunan? Jawab beliau simple, “Apa tidak boleh, jika aku menjadi hamba yang bersyukur?”

Baca Juga: BANJIR REZEKI dari Allah: Ustadz Adi Hidayat Sarankan Baca Surah Ini saat Shalat Dhuha, Bukan Surah Ad Dhuha

Malam hari adalah waktu dimana para kekasih menenggelamkan diri dalam samudera do’a dan dzikir. Terutama waktu-waktu mendekati subuh. Dalam masa itu terdapat waktu yang mustajab. Jika kita tahu, dua rakaat shalat di dalamnya tiada bisa dibandingkan dengan kenikmatan dunia dan seisinya, seperti ungkapan beliau Nabi Saw:

“Dua rakaat yang ditunaikan di tengah malam itu lebih baik daripada dunia dan seisinya, jikalau aku tidak takut memberatkan umatku, akan kuwajibkan dua rakaat shalat malam kepada mereka.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Agar bisa terjaga di tengah malam, kita hendaknya menjaga diri dari makanan dan minuman yang syubhat terlebih haram. Dengan begitu, jiwa ini akan mudah bangkit dari kemalasan. Tubuh akan ringan diajak kebaikan. Selain diri kita, juga orang-orang yang berada dalam tanggung jawab kita, istri dan anak-anak kita.

Mari ajak dan ajari mereka untuk ikut sujud-rukuk di sepertiga malam, tanamkan sejak dini kebiasaan ini kepada anak, agar tercipta rumah tangga yang senantiasa menjaga dan menghidupkan nilai-nilai keislaman. Sebab, shalat malam merupakan gerbang pertama kita untuk menyongsong hari. Dari sinilah ikatan ruhaniyah seorang hamba dengan Tuhannya dibangun. Jika sudah demikian, maka harapannya adalah pertolongan, ma’unah serta bimbingan-Nya lah yang selalu menaungi kita untuk mengarungi hidup.

Selesai menjalankan shalat, jangan lupa baca juga Al-Quran, sebaris-dua baris, selembar dua lembar. Resapi makna-makna yang terkandung. Saat alam diselimuti kesunyian, hati akan mudah tersentuh. Hati yang keras akan melunak. Pikiran yang padas akan menjadi cair.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah