Contoh Khutbah Terbaru tentang Pernikahan, Tema: Menikah untuk Mencapai Ridho Allah, Menjadi Keluarga Bahagia

- 27 November 2021, 07:40 WIB
Pernikahan Atiatul Muqtadir.
Pernikahan Atiatul Muqtadir. /tangkapan layar snapgram Instagram.com/@didifaldianwo

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Segala puji dan sanjungan hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang meliputi nikmat-Nya dan mencukupkan tambahan karunia-Nya. Semoga kita semua yang hadir dan mengikuti shalat Jumat di masjid ini diberikan kekuatan iman dan ihsan yang tiada berbatas. Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam ke hadapan Nabi Muhammad saw. beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya yang beriman, sebagaimana Engkau telah limpahkan karunia dan barakah kepada Nabi Ibrahim as.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Pernikahan merupakan ikatan cinta suci antara dua insan manusia untuk hidup bersama, yang dilandasi semata karena niat ibadah kepada Allah swt. untuk membangun dan membina biduk rumah tangga. Pada hakikatnya, ibadah merupakan misi sentral dalam penciptaan manusia ke dunia. Hal ini ditegaskan dalam firman-Nya surat Az-Dzariyat ayat 56.

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ

Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Az-Dzariyat: 56).

Baca Juga: Bacaan Doa Pengantin Baru Setelah Akad Nikah, Lengkap Latin dan Arti Barakallah Lii kullin Minna Fi Shahibihi

Al-Qur’an juga menyebut istilah pernikahan ini dengan mitsaqan ghalidzan, yang bermakna “perjanjian yang kokoh, kuat, lagi berat”. Perjanjian ini diisyaratkan dengan adanya perjanjian antara Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw. Oleh karenanya, hendaknya perjanjian ini diucapkan dengan serius, bersungguh-sungguh, tidak pula main-main, bahkan “hanya dilakukan sekali untuk selamanya” sepanjang kehidupan manusia di dunia. Pernikahan adalah ibadah terpanjang, karena itu orang yang sudah berketetapan hati untuk menikah, dituntut untuk menjaga kelanggengan ikatan pernikahan mereka, begitu pula keutuhan bahtera rumah tangga yang dijalani.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Agama kita memberikan kompas yang lengkap terhadap persoalan pernikahan. Islam menaruh perhatian besar pada institusi keluarga. Hukum keluarga dijelaskan begitu detail lagi rinci, dimulai dari memilih pasangan hidup, siapa yang boleh dan tidak boleh dinikahi, tata cara dalam perkawinan, etika hubungan suami-istri, menyambut kelahiran sang buah hati, pendidikan anak dan keluarga, kematian, bahkan sampai dengan pembagian warisan, semua lengkap aturannya.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah