Urutan Doa dan Dzikir setelah Sholat seperti Rasulullah, Ustadz Adi Hidayat: Nabi Memulai dengan Bacaan ini

- 27 November 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi Dzikir dan Doa Setelah Sholat
Ilustrasi Dzikir dan Doa Setelah Sholat /Pexels.com/RODNAE Productions

SEPUTARLAMPUNG.COM – Usai melakukan sholat, ada sejumlah aktivitas lain yang dianjurkan untuk dilakukan, di antaranya melakukan doa dan dzikir.

Berikut ini urutan doa dan dzikir setelah sholat sesuai dengan sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam.

Sebagian besar umat muslim ketika telah menyelesaikan ibadah sholat fardhu atau sholat sunnah adalah menutupnya dengan berdoa.

Namun, bagaimana sebenarnya tuntunan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW ketika telah menyelesaikan sholat?

Dilansir seputarlampung.com dari Video kanal Youtube Islam 24 Jam, yang diunggah pada 8 september 2021, Ustadz Adi Hidayat memberikan urutan doa dan dzikir yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam penjelasannya Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa didalam suatu hadits Rasulullah SAW setiap selesai menunaikan sholat, maka beliau pun mulai berdzikir kepada Allah dengan kalimat ‘Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah’.

Setelah itu Rasulullah mengucapkan doa :

اَللّهُمَّ اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَاذَاْلجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Baca Setiap Hari, ini Kumpulan Doa Pembuka Rezeki yang Halal dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kemudian Ustadz Adi Hidayat mengatakan selanjutnya Rasulullah SAW mengucapkan:

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Artinya: “Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu”.

Setelah itu, beliau mengucapkan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, dan takbir. Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar. Masing-masing kalimat tersebut dibaca sebanyak 33 kali.

Namun di dalam suatu hadits al-Bukhari, disebutkan Rasulullah terkadang mengucapkan kalimat tersebut sebanyak 9, 10, 20, dan 25 kali. Akan tetapi, Rasulullah lebih sering mengucapkan sebanyak 33 kali.

Baca Juga: Tetap Sehat dan Bugar Meski PPKM, Lakukan 5 Jenis Olahraga Ini di Rumah

Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa Rasulullah mengbacakan ayat kursi.

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Kemudian setelah membaca ayat kursi, Rasulullah pun memba 3 surat terakhir, yaitu surah Al-ikhlas, Al-falaq, dan An-nas. Dan kemudian Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa yang terakhir baru lah beliau memanjatkan doa yang dimohonkannya.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Youtube Islam 24 Jam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah