Jangan Awali dengan Bismillah Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber: Sama Halnya Menyandingkan Allah dengan Setan

- 10 Oktober 2021, 11:40 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. /Instagram.com / Ummu Fahad Ali Jaber

SEPUTARLAMPUNG.COM – Mengapa tidak boleh mengawali bismillah saat membaca ayat kursi? Simak  penjelasan Syekh Ali Jaber (rahimahullah) berikut ini.

Bagi umat muslim, setiap kali ingin melakukan sesuatu dalam kesehariannya, sering diawali dengan membaca bismillah sebagai doa. Karena dengan menyertakan atau menyebut nama Allah, maka akan memudahkan segala urusan.

Dengan kata lain, mengawali aktivitas atau apapun dalam keseharian dengan berdoa dan menyebut nama Allah, sama halnya kita memercayakan dan menggantungkan semuanya kepada Allah.

Hal ini juga termasuk saat kita akan membaca Al-Quran.

Kendati demikian, tidak semua kegiatan yang kita lakukan bisa diawali dengan membaca bismillah. Ada satu bacaan yang tidak disarankan untuk membaca bismillah ketika kita akan memulai membacanya. 

Baca Juga: Bagaimanakah Hukumnya Menonton Film Porno? Benarkah Tidak Salah? Begini Islam Menjawabnya

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber (rahimahullah) yang dibagikan melalui kanal YouTube MataHati Islami yang diunggah pada 16 Januari 2017 lalu, diakses Seputar Lampung pada 10 Oktober 2021.

Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber mengatakan, ada makna yang tidak baik apabila bacaan tersebut diawali dengan bismillah atau disambung dengan bacaan taawudz yakni audzubillah.

Mengawalinya dengan bacaan bismillah, maka sama halnya menyandingkan Allah dengan setan.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah