Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 SD Halaman 106 107 108 109 Subtema 3: Penaksiran Operasi Desimal
Jamaah sidang khutbah Jumat hafidhakumullah,
Hadits ini setidaknya menjelaskan tentang dua hal penting. Pertama, tentang fakta wabah penyakit yang bisa berfungsi sebagai azab dan bisa sebagai rahmat.
Untuk konteks saat ini, dua hal ini bisa dibaca sebagai buah dari sikap manusia terhadap wabah. Wabah berstatus sebagai azab ketika disikapi dengan kekufuran, kezaliman, kesombongan, dan laku maksiat lainnya.
Sebaliknya, wabah menjelma menjadi rahmat saat direspons dengan bijak dan penuh kesabaran yang menjadi ciri-ciri sikap kaum beriman.
Wabah bisa menimpa siapa saja, baik mukmin maupun bukan; orang-orang saleh maupun para pendosa.
Namun, masing-masing dari mereka bisa berbeda dalam menyikapi wabah dan saat itulah mereka secara tidak langsung sedang ikut menentukan, apakah wabah ini menjadi rahmat (kasih sayang) atau azab (siksa).
Sebagaimana ujian sekolah, ia diciptakan agar siswa semakin giat belajar dan bersiap menyongsong kenaikan kelas. Begitu juga dengan musibah, ia diciptakan untuk menguji hamba untuk "naik kelas" sebagai mukmin sejati.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 142 Subtema 3: Ayo Menjadi Penemu
Kedua, tentang sikap yang dianjurkan Rasulullah dalam merespons wabah. Dalam hadits yang disebut tadi, Rasulullah menyebut dua sikap positif, yakni (1) mengisolasi diri sementara dan (2) sabar dalam kesadaran penuh bahwa Allah penentu segala sesuatu.