Rajin Sedekah Tapi Masuk Neraka: Hati-hati, Bisa karena Ingin Dipuji dan Abai Bersedekah pada Orang Terdekat

- 24 Juli 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi, sedekah uang.
Ilustrasi, sedekah uang. /freerangestock/Jack Moreh

SEPUTAR LAMPUNG – Allah menjanjikan pahala dan balasan yang sangat luar biasa bagi mereka yang bersedekah.

Tak hanya itu, sedekah juga bisa mempermudah urusan dunia dan menjadi tabungan pahala untuk akhirat.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat bersedekah adalah ikhlas melakukannya karena Allah semata. 

Bukan untuk mendapat pujian dan sanjungan dari manusia, bukan pula untuk diungkit dan dihitung-hitung.

Baca Juga: Sering Ragu Merasa Buang Angin Saat Shalat? Hati-hati Masuk 6 Golongan Manusia yang Shalatnya Didampingi Setan

Jika salah niatnya dan salah pula caranya, bukan tidak mungkin golongan ahli sedekah ini akan tetap masuk neraka.

Sangat merugi bukan? Agar kita tidak termasuk golongan yang merugi ini, perlu mencari tahu bagaimana bisa orang yang ahli sedekah tetap bisa masuk neraka.

Tentu ada penyebab mengapa golongan ini dilempar malaikat ke neraka meskipun amalan sedekahnya berlimpah.

Beberapa hadits juga telah menceritakan kisah golongan atau orang-orang ahli sedekah yang tetap masuk neraka, seperti dikutip Seputar Lampung dari Ringtimes Banyuwangi pada artikel: 5 Golongan Ahli Sedekah Tetapi Dilempar Malaikat ke Neraka.

Berikut ini penyebab golongan ahli sedekah yang masuk neraka, dilansir dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi.

  1. Orang yang gemar sedekah tetapi untuk mencari pujian orang lain

Rasulullah telah bersabda bahwa setiap amalan tergantung dari niatnya.

Orang-orang yang ahli sedekah tetapi tujuannya untuk mencari pujian orang lain, tidak akan mendapatkan pahala dari sedekah yang telah dilakukan.

Bukannya pahala dari Allah SWT yang didapat, melainkan golongan ini dilempar ke neraka.

Rasulullah pernah bersabda:

“Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberi kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan yang telah diterimanya, ia pun mengakuinya.

Allah bertanya, ‘apa yang telah engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’

Dia menjawab, aku tidak pernah meninggalkan sedekah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, aku melakukannya semata-mata karena Engkau.

Baca Juga: Keajaiban Istighfar, Allah Berikan Ampunan dan Kabulkan Doa dari Arah yang Tak Terduga

Allah berkata, ‘engkau dusta, engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang yang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).

Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya dan melemparkannya ke dalam neraka.” (HR. Muslim).

  1. Orang-orang yang menunda sedekah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata:

“Seseorang bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah sedekah apakah yang paling afdhal?’

Beliau menjawab, engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya, sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin.

Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan, untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).”

Baca Juga: Pilihan Bacaan Doa Pendek Setelah Sholat 5 Waktu, Cocok Untuk Anak Baru Belajar

Berdasarkan hadits di atas, seseorang sangat dianjurkan untuk bersedekah di saat masih sehat.

Serta diperintahkan untuk tidak menunda sedekah.

  1. Tidak sedekah kepada orang terdekat terlebih dahulu

Allah SWT telah berfirman untuk menafkahkan harta kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.

Berdasarkan firman tersebut, seseorang tidak perlu jauh-jauh dan bingung untuk mencari orang yang berhak menerima sedekah.

Karena sedekah yang lebih utama adalah sedekah untuk kedua orang tua.

Setelah orang tua, sedekah dianjurkan untuk diberikan kepada kaum kerabat yang membutuhkan dan tetangga yang paling dekat dengan rumah.

Baca Juga: Pemain Sinetron Mesti Hati-Hati, Akting Ijab Kabul Bisa Jadi Sah Beneran, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

 

  1. Orang yang suka perhitungan dalam bersedekah

Rasulullah telah bersabda untuk tidak perhitungan dan kikir. Seseorang harus menyadari bahwa harta yang ia punya, sebagian adalah milik orang lain yang berhak.

Maka hendaknya seseorang bersedekah sesuai kemampuan diri dan tidak boleh dipaksakan.

Hal inilah untuk menghindari hati dari perasaan resah dan perhitungan.

  1. Orang yang mengungkit sedekah

Mengungkit-ungkit sedekah adalah salah satu sikap yang dibenci Allah.

Hal ini dapat menghilangkan pahala sedekah dan menyakiti perasaan si penerima sedekah.

Baca Juga: Pastikan Anda Berdoa Pada 4 Waktu Mustajab Ini, Insyaallah Langsung Dikabulkan!

Akibatnya, tali silaturrahmi bisa putus dan juga dapat mennyebabkan rezeki menjadi tidak lancar.

Itulah 5 golongan atau orang-orang yang gemar bersedekah namun tidak disukai oleh Allah SWT dan RasulNya.*** (Yuli Astuti/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah