Rajin Sedekah Tapi Masuk Neraka: Hati-hati, Bisa karena Ingin Dipuji dan Abai Bersedekah pada Orang Terdekat

- 24 Juli 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi, sedekah uang.
Ilustrasi, sedekah uang. /freerangestock/Jack Moreh

Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya dan melemparkannya ke dalam neraka.” (HR. Muslim).

  1. Orang-orang yang menunda sedekah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata:

“Seseorang bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah sedekah apakah yang paling afdhal?’

Beliau menjawab, engkau bersedekah ketika masih dalam keadaan sehat lagi kaya, sangat ingin menjadi kaya dan khawatir miskin.

Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, baru berpesan, untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian. Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).”

Baca Juga: Pilihan Bacaan Doa Pendek Setelah Sholat 5 Waktu, Cocok Untuk Anak Baru Belajar

Berdasarkan hadits di atas, seseorang sangat dianjurkan untuk bersedekah di saat masih sehat.

Serta diperintahkan untuk tidak menunda sedekah.

  1. Tidak sedekah kepada orang terdekat terlebih dahulu

Allah SWT telah berfirman untuk menafkahkan harta kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.

Berdasarkan firman tersebut, seseorang tidak perlu jauh-jauh dan bingung untuk mencari orang yang berhak menerima sedekah.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah