SEPUTAR LAMPUNG - Ketika ditimpa musibah atau bencana, kaum Muslim selalu membaca kalimat istirja atau tarji, Innalillahi wa Innailaihi Rojiun.
Kalimat Innalillahi wa Innailaihi Rojiun sering disebut juga sebagai salam takziah, terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 156 :
الذين اذا اصابتهم مصيبة قالوا انا لله وانا اليه راجعون
Artinya:
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)”
Bacaan istirja ini bukanlah hal yang sepele, karena di dalamnya mengandung ketauhidan dan tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta kepasrahan total kepada diri-Nya semata.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya kami kembali”
Makna dari kalimat Innalillahi wa Innailaihi Rojiun ini adalah seorang muslim mengakui bahwa segala sesuatu di dunia ini merupakan milik Allah dan dalam penguasaan-Nya.