Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina dan Umat Muslim yang Terkena Musibah: Arab, Latin, dan Artinya

- 17 Mei 2021, 06:48 WIB
DPW PPP Jatim imbau seluruh kader baca 'Qunut Zanilah' sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina. */ANTARA
DPW PPP Jatim imbau seluruh kader baca 'Qunut Zanilah' sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina. */ANTARA /

Kapan dan Bagaimana Melakukan Qunut Nazilah?

Nabi Muhammad Shalallhu alaihi wassalam melakukan Qunut Nazilah pada 3 peristiwa yaitu, sesudah perang Uhud, sesudah peristiwa Bi'r Ma'unah yang menewaskan 70 hafiz quran dari kaum Anshor, dan untuk para sahabat yang disiksa di Makkah.

قَنَتَ رَسُولُ اللهِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ : سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ اْلأَخِيْرَةِ يَدْعُوا عَلَيْهِمْ عَلَى حَيَّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلِ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ

Artinya: "Rasulullah SAW melaksanakan qunut nazilah selama sebulan secara berturut-turut di dalam Shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh. Setiap kali usai mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" Dari raka'at terakhir mendo'akan kejelekan atas mereka, yaitu perkampungan Ri'il, Dzakwan dan 'Ushayyah dari Bani Sulaim. Sedangkan orang-orang di belakangnya mengucapkan "Amien". (HR Ahmad).

Qunut Nazilah bisa dibaca dalam setiap sholat lima waktu, pada setiap selesai ruku rakaat terakhir.

Baca Juga: Apakah Puasa Syawal Harus Berturut-turut? Berikut Penjelasan dan Tata Caranya

Berikut bacaan Qunut Nazilah

Bacaan Qunut Nazilah.
Bacaan Qunut Nazilah.
Allaahummahdini fiiman hadaiyt. Wa 'aafinaa fiiman 'aafaiyt. Wa tawallani fiiman tawallaiyt. Wa baarikli fiimaa a'thoiyt. Wa qini syarro maa qodloiyt. Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk.

Wa innahu laa yadzillu man waalayt. Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt. Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt. Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt. Astaghfiruka allahumma wa atuubu ilaiyk.

Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal munkar was suyuufal mukhtalifata wasy ssyadaaida wal mihan maa zhoharo minhaa wa maa bathona mim balainaa hadzaa khoosshoh, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan innaka 'alaa kulli syaiin qadiir.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x