Network
SEPUTAR LAMPUNG - Menjelang 1 Syawal 1442 H atau Hari Raya Idul Fitri 2021, kita harus mempersiapkan bacaan sholat Idul Fitri beserta tata cara dan urutannya.
Pelaksanaan sholat Idul Fitri atau sholat id dilaksanakan hanya sekali satu tahun sekali dan artinya mulai dari sekarang kita harus berlatih sebaik mungkin terkait bacaan niat dan doa, serta surah-surah pendek.
Mengapa demikian? Karena sholat Idul Fitri merupakan bentuk syukur kita terhadap Allah , bisa diperlukan kembali dengan bulan Syawal yang penuh dengan keistimewaan.
Baca Juga: Waspada! Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Bersantan Saat Lebaran Bisa Menimbulkan Dampak Berikut
Meskipun sholat Idul Fitri hukumnya sunnah, tapi tidak ada salahnya kita memperbanyak amal kita dengan menunaikan ibadah sholat Id tersebut dengan perasaan senang dan bahagia.
Selain itu, waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri dimulai saat matahari terbit hingga masuk waktu sholat Dhuhur, sehingga bagi anda yang ingin sholat berjamaah dengan jamaah lainnya ada baiknya untuk mempersiapkan dari pagi agar aura terlihat segar dan siap menunaikan ibadah sholat Idul Fitri 1442 H/2021.
Meskipun bulan Ramadhan tahun 2021 sudah usai, ada baiknya ibadah wajib dan sunnah tidak ditinggalkan, mengingat banyak sekali ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan 1442 H.
Berikut urutan bacaan Sholat Idul Fitri 1442 H/202, lengkap niat Bahasa Arab, latin dan tata cara hingga salam, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman islam.nu.or.id yang terdapat dalam kitab Fasholatan karya Syekh KHR Asnawi, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus.
1. Sholat Idul Fitri diawali dengan niat
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Bacaan Latin:
“Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini” ditambah “imaman” jika menjadi imam, dan “ma'mûman” kalau menjadi makmum.
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul ihram seperti sholat lainnya. Lalu, membaca doa iftitah, kemudian disunahkan takbir lagi hingga 7x untuk rakaat pertama.
Kemudian, di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Kemudian, membaca Surat al-Fatihah. Setelah itu, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
4. Selanjutnya, Ruku’, Sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
5. Di dalam posisi berdiri kembali untuk rakaat kedua, membaca takbir sebanyak 5x seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya.
Di antara takbir-takbir, lafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua (rakaat pertama).
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 2021, Tema 'Orang-orang yang Bangkrut pada Hari Kemenangan'
6. Berikutnya membaca Surat al-Fatihah, lalu Surat al-Ghâsyiyah
7. Ruku’, Sujud, dan seterusnya hingga salam.
8. Terakhir adalah salam yang dilanjutkan dengan Khutbah Idul Fitri.
Demikian ulasan diatas mengenai urutan bacaan Sholat Idul Fitri 1442 H/2021, Lengkap Niat Bahasa Arab, Latin dan Tata Cara hingga Salam.***
