Materi Khutbah Jumat Singkat Terbaru 23 Maret 2021: Sabar,Ujian Hilang Berkahpun Datang di Bulan Ramadhan

- 22 April 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi marah
Ilustrasi marah /Andre Hunter/Unsplash/

Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah

Secara terperinci, dalam lima hal kita dituntut untuk tetap dalam kesabaran. Pertama, sabar dalam menjalankan perintah Allah SwT. Beribadah menjalankan perintah Allah haruslah penuh dengan keikhlasan. Sedang keikhlasan hanya bisa diperoleh dengan kesabaran, bahkan kesabaran yang sangat panjang.

Kedua, sabar dalam meninggalkan maksiat. Godaan untuk menyimpang dari jalan Allah biasa datang kapan saja dan dialami oleh siapapun. Bayangan akan kenikmatan sesaat bisa menjadikan hamba tergelincir ke jurang maksiat. Dengan sikap sabar, seorang hamba akan berusaha sekuat jiwa raga untuk menahan diri dari maksiat.

Baca Juga: Panduan Memilih Nama Anak: Kenali Nama-nama yang Dilarang dalam Islam, Orang Tua Perlu Tahu!

Ketiga, sabar dalam menghindari godaan dunia. Dunia merupakan permainan yang menipu, hiasan yang mempersona manusia, sehingga manusia dapat terpengaruh olehnya sampai-sampai diperhamba oleh dunia.

Bersabarlah kita dalam menghadapi godaan, kejarlah dunia itu dan kuasailah untuk sarana mengabdi pada illahi. Jangan sebaliknya kita yang dikuasai dunia sehingga mudah terjerumus dalam jurang kehinaan.

Keempat, sabar dalam menghadapi musibah. Musibah yang menimpa kita ada kalanya langsung dari Allah, seperti kematian. Ada kalanya musibah datang dari ulah kita sendiri. Tetapi semuanya adalah sebagai ujian kualitas keimanan kita. Oleh karena itu terimalah cobaan itu secara ikhlas dan penuh kesabaran dan tetap mendekatkan diri kepada Allah dengan memohon dan bertawakal kepada-Nya.

Kelima, sabar dalam berjihad (perjuangan). Jihad bukan berarti harus memanggul senjata di atas pundak atau tidak harus selalu diartikan perang, tetapi jihad itu adalah sungguh-sungguh dalam menghadapi musuh. Adapun musuh itu sendiri banyak macamnya seperti hawa nafsu, sifat malas, kebodohan dan keterbelakangan. Ada kalanya musuh itu datang dari dalam dan dari luar kita sendiri. Maka dibutuhkan tingkat kesabaran ketika menghadapi berbagai musuh yang dapat mengikis semangat perjuangan kita.

Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah

Itulah kelima uraian mengenai kesabaran. Semoga kita bisa menerapkan sikap sabar tersebut dalam setiap sendi kehidupan dan segala aktivitas kita, sehingga kesuksesan dunia akan segera terwujud dan juga akhirat kelak amiin.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Suara Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah