Khutbah 1
إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Puji syukur marilah kita panjatkan pada Allah SwT atas segala nikmat-Nya yang telah dikaruniakan pada manusia, sehingga tanpa disadari telah banyak nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya sampai sampai manusia lupa dalam menghitung nikmat tersebut. Oleh karena itu alangkah baiknya khatib mengingatkan pada diri pribadi dan juga jamaah sekalin untuk meningkatkan iman taqwa sebagai wujud rasa syaukur atas segala nikmat dan karunia-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan pada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan juga umat Islam yang berpegang teguh pada sunnah-sunnahnya.
Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah
Hidup perlu perjuangan yang prosesnya sangat unik, baik mereka yang telah sukses maupun yang ditimpa berbagai kegagalan. Perjuangan hidup meraih sukses itu memerlukan perjuangan yang sangat keras serta kesabaran yang sangat tinggi.
Sabar yang bermakna, tabah hati dari segala cobaan dan ujian yang menimpa. Sabar juga bermakna menahan diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SwT, seperti perbuatan maksiat dan sebagainya.