SEPUTAR LAMPUNG - Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Syaban, bulan yang memiliki beberapa keistimewaan serta bulan sebelum memasuki Ramadan, bulan suci kaum Muslim.
Bulan Syaban digunakan sebagai ajang latihan menjelang Ramadan yang penuh kemuliaan.
Berikut beberapa amalan ibadah yang disunnahkan untuk dilakukan selama bulan Syaban:
Baca Juga: Tes Kemampuan Logika dan Ketelitian Anda Lewat Gambar Ini, Gelas Mana yang Lebih Dulu Terisi Air?
1. Puasa
Salah satu ibadah yang disunnahkan untuk banyak dilakukan dalam bulan Syaban adalah berpuasa, seperti disampaikan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan, yang artinya:
“Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Begitu juga apa yang disampaikan melalui Ummu Salamah radhiallahu ‘anha :
“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam belum pernah puasa satu bulan penuh selain Sya’ban, kemudian beliau sambung dengan Ramadhan.” (HR. An Nasa’i dan disahihkan Al Albani)
Hadis-hadis di atas merupakan dalil keutamaan memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, melebihi puasa di bulan lainnya.
Baca Juga: Bocoran Jumlah Formasi CPNS 2021 bagi Guru PPPK, Serta Syarat Pendaftarannya
2. Malam Nisfu Syaban
Selain berpuasa, pada bulan Syaban juga terdapat satu waktu yang menjadi istimewa yaitu malam nisfu Syaban.
Dikutip dari laman Konsultasisyariah, pendapat yang menyebutkan keistimewaan nisfu Syaban berdasarkan hadis shahih dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu, dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibn Majah, At Thabrani, dan dishahihkan Al Albani).
Setelah menyebutkan beberapa waktu yang utama, Syaikhul Islam mengatakan, “…pendapat yang dipegangi mayoritas ulama dan kebanyakan ulama dalam Madzhab Hambali adalah meyakini adanya keutamaan malam nisfu Syaban. Ini juga sesuai keterangan Imam Ahmad. Mengingat adanya banyak hadis yang terkait masalah ini, serta dibenarkan oleh berbagai riwayat dari para sahabat dan tabi’in…” (Majmu’ Fatawa, 23:123).
Ibn Rajab mengatakan, “Terkait malam nisfu Syaban, dulu para tabi’in penduduk Syam, seperti Khalid bin Ma’dan, Mak-hul, Luqman bin Amir, dan beberapa tabi’in lainnya, mereka memuliakannya dan bersungguh-sungguh dalam beribadah di malam itu…” (Lathaiful Ma’arif, Hal. 247).
Demikian amalan istimewa yang disunnahkan dalam bulan Syaban, semoga kita bisa menyongsong bulan Ramadan. ***