Menakjubkan! Ini 7 Keistimewaan Surat Al Waqiah, di Antaranya Mengingatkan tentang Surga dan Neraka

23 Oktober 2020, 19:01 WIB
Ilustrasi Al Quran. /Pixabay/Afshad

 

 

SEPUTAR LAMPUNG - Al Quran adalah kitab suci yang berisikan pesan, peringatan dan kabar bahagia bagi umat manusia.

Al quran menjadi pedoman bagi seorang muslim tentang bagaimana ia menjalani kehidupannya selama di dunia sekaligus memberi gambaran tentang kehidupan di keabadian.

Salah satu surat dalam Al Quran yang cukup lengkap mengingatkan manusia tentang aspek kehidupan di dunia dan di akhirat adalah surat Al Waqiah.

Baca Juga: Al Quran Surah Al Humazah Ayat 1-9, Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dilansir dari pecihitam.org sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "7 Keistimewaan Surat Al Waqiah, Salah Satunya Mengetahui Sifat Penghuni Surga", berikut sejumlah keistimewaan surat Al Waqiah:

1. Pengingat kuasa Allah serta menambah keimananan

Kandungan surah al Waqiah diantaranya adalah bahwa Allah-lah yang berkuasa di alam semesta, dunia dan akhirat dan tidak ada seorang pun yang tau kapan terjadinya hari kiamat.

Oleh karena itu, sudah selayaknya kita dapat menambah keimanan dengan menghayati surat waqiah beserta kandungan maknanya.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Daftar 7 Bantuan Pemerintah, Persiapkan Diri Anda untuk Program Selanjutnya!

2. Pelindung dari kefakiran

Keutamaan ini sebagaimana yang diriwayatkan Abu Ubaid dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata:

“Saya mendengar Nabi bersabda: ‘Barang siapa membaca surah al waqiah setiap malam, ia tidak akan tertimpa kefakiran selamanya.’ Ibnu Masud berkata, “aku telah memerintahkan anak perempuanku membacanya setiap malam.” (HR. Abu Ubaid dalam Fadhoil Al quran dan Baihaqi)

Maka dari itu, banyak yang berpendapat bahwa Al Waqiah dapat memperlancar urusan rezeki berdasarkan hadits diatas.

3. Menjauhkan dari sifat lalai

Dari Ubay bin Ka’ab berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang membaca surat al Waqiah, maka ia akan dicatat tidak tergolong pada orang yang lalai.”

Al waqiah adalah surat yang juga berisi tentang keadaan dan kejadian alam akhirat, maka tidak heran jika al waqi’ah adalah sebagai pengingat kita agar kita tidak lalai selama hidup di dunia.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Mengapa Rasulullah Jarang Sakit

4. Mengingatkan akan kematian

Kematian adalah kepastian yang misterius. Sudah pasti terjadinya namun tidak ada yang tahu kapannya.

Maka dari itu, untuk tetap menjaga iman kita dan terlindung dari kekafiran, kita dianjurkan membaca surah Al Waqiah dengan hati yang terbuka sehingga kita dapat mengingat kematian dan memperbaiki diri sebelum ajal itu tiba.

5. Mengetahui sifat penghuni surga

Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang dijelaskan bahwa Allah Swt berfirman seraya memberitahukan tentang orang-orang yang paling dulu masuk surga dan didekatkan kepada-Nya. Mereka adalah sekelompok besar dari orang-orang terdahulu, dan sebagian kecil dari orang-orang yang hidup terakhir.

Para ulama berpendapat bahwa yang dimaksud adalah firman Allah tersebut yaitu yang terdapat dalam surah al Waqi’ah “tsullatum minal awwaliin,(13) wa qoliilun minal aalkhiriin(14)”.

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya aku sangat berharap kalian menjadi seperempat penghuni surga.”

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Penting Kita Ketahui, Salah Satunya Berpahala seperti Orang Bersedekah

6. Mengetahui keindahan sifat Surga

Dalam surat al Waqiah terdapat beberapa ayat yang menjelaskan secara gamblang tentang sifat-sifat keindahan surga. Misalnya ayat “wa dzillim mamduud.(30)” yang artinya dan naungan yang terbentang luas.

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Saw bersabda: “sesungguhnya di dalam surga terdapat sebatang pohon, (jika) orang yang berkendaraan berjalan dibawahnya selam seratus tahun, ia tetap berada di bawah naungannya dan tidak pernah berhasil menaklukkannya. Jika kalian berkehendak, bacalah –wa dzillim mamduud-.” (H.R. Muslin dan At Tirmidzi).

7. Mengetahui sifat neraka

Adapun pada ayat 41 sampai 56 dijelaskan tentang sifat-sifat neraka secara gamblang. Seperti ayat: “fi samuumiin wa khamiim(42), wa dhillim min yakhmuum(43)” yang artinya: “dalam (siksaan) angin yang sangat panas dan air yang mendidih(42), dan dalam naungan asap yang hitam(43).”

Jika kita membaca dan memahaminya dengan dengan hati yang terbuka, maka tanpa terasa tubuh kita akan bergetar karena takut akan siksa neraka Allah.***(Kurnia Sudarwati/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Ringtimes Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler