Teks Khutbah Jumat Terbaru 27 Januari 2023, Tema: 6 Kriteria Mukmin yang Sukses, Mudah Dipahami Jamaah

26 Januari 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi teks khutbah Jumat singkat tentang 6 kriteria mukmin yang sukses edisi Jumat 27 Januari 2023/ Pixabay Fuzz/ /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Inilah teks khutbah Jumat terbaru yang membahas tentang 6 kriteria mukmin yang sukses, mudah dipahami jamaah edisi Jumat 27 Januari 2023.

Bagi Khotib yang bertugas pada sholat Jumat, dapat menggunakan materi khutbah Jumat dengan tema 6 kriteria mukmin yang sukses ini sebagai referensi.

Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu amalan harus berlandaskan ilmu dan pentingnya mencari ilmu sebagai bekal untuk meraih kesuksesan.

Dalam Islam, ada 2 sumber rujukan yang menjadi bekal ilmu bagi umat muslim dalam menjalankan kehidupan yakni Al Quran dan Sunnah.

Baca Juga: Preview, Head to Head, dan Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC BRI Liga 1 Kamis 26 Januari 2023

Al Quran dan Sunnah akan menyelamatkan manusia baik di dunia maupun di akhirat agar kesuksesan yang diraih benar-benar sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

Berikut teks khutbah Jumat dengan Tema 6 kriteria mukmin yang sukses, singkat dan terbaru 27 Januari 2023, dikutip Seputarlampung.com dari suaramuhammadiyah.id:

Materi khutbah Jumat 27 Januari 2023

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن .فَياَعِبَادَ اللهِ أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

Baca Juga: Ini Profil UNISLA, Universitas Terbaik di Lamongan yang Raih Peringkat Dunia, Cek Pilihan Prodi yang Tersedia!

Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah

Sebagai hamba Allah yang mukmin dan arif, sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah SWT, sebab sampai detik ini kita telah diberi berbagai nikmat, baik nikmat keimanan, kesehatan dan kesempatan untuk terus dapat beribadah dan beraktivitas sesuai dengan petunjuk-Nya.

Shalawat dan Salam kita tujukan kepada Rasulullah SAW, yang telah mengajarkan umat manusia al-Islam, demi kebahagian umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kelak kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaatnya. Aamiin.

Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah

Perlu dikemuakan di awal khutbah ini bahwa Imam Syafi’i berkata “Barangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barang siapa menghendaki sukses akhirat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akhirat hendaklah diraihnya dengan ilmu”.

Ungkapan Imam Syafi'i ini menegaskan bahwa pentingnya membekali ilmu sebelum meraih sukses. Dalam Islam bekal ilmu yang sangat berguna bila memahami dan mengetahui apa yang terkandung dalam Al Quran dan as-Sunnah, karena kedua sumber rujukan ini akan menyelamatkan umat manusia di dunia dan di akhirat. Demikian pula, agar kesuksesan yang diraih benar-benar sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Bila menelaah Al Quran, dalam Q.S. al-Mu'minun/23:1-11, tentang bagaimana kriteria orang yang sukses.

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ (2) وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ (3) وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ (4) وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ (7) وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ (8) وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ (9) أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ (10) الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (11)

Artinya: Sesungguhnya sukseslah/beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang dibalik itu. maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas, Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 27 Januari 2023 Tema Pilihan Hari Ini: Mengenal Perjalanan Manusia hingga Akhirat

Pada ayat di atas (Q.S. al-Mukminun/23:1-11), dapat dipahami bahwa orang mukmin yang sukses itu ada 6 kriteria yang mesti dipenuhinya, yaitu: 1) Orang yang khusyu’ dalam shalatnya; 2) Orang yang meninggalkan perbuatan yang tak berguna; 3) Orang yang menunaikan zakat; 4) Orang yang menjaga kemaluannya, dari berbuat zina; 5) Orang yang memelihara amanah, jika diberi amanah; 6) Orang yang memelihara nilai-nilai shalat.

Jika 6 kriteria ini ada pada seorang mukmin, maka ia tergolong sukses, baik di dunia dan di akhirat. Bahkan, Allah SWT menginformasikan di akhirat kelak akan mewarisi surga Firdaus dan kekal di dalamnya. Suatu nikmat yang luar biasa yang diberikan Allah SWT kepada para hamba-Nya. Berikut sekilas penjelasan tentang 6 kriteria tersebut.

1. Orang yang khusyu’ dalam shalatnya

Adapun syarat untuk berlaku khusyu’ dapat dipahami dari firman Allah dalam Q.S. al-Baqarah/2: Ayat 45-46, yang artinya: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.”

Dalam ayat di atas (Q.S. al-Baqarah/2: 45-46) ditegaskan bahwa syarat khusyu’ adalah adanya suatu keyakinan akan menemui Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. Adanya keyakinan akan berjumpa dengan Tuhan untuk mempertanggung jawabkan seseorang agar berlaku khusyu’ dalam shalatnya karena yang terjalin di benaknya ialah adanya kekhawatiran ketika menghadap Zat Yang Maha Kuasa ini. Dengan demikian segala aktivitasnya di dunia selalu dilandasi atas keridhaan Tuhan dan dalam situasi yang seperti inilah berlaku kekhusyukan baginya.

2. Orang yang meninggalkan perbuatan yang tak berguna

Penjelasan as-Sunnah tentang seorang Muslim yang baik adalah meninggalkan suatu perbuatan yang sia-sia atau yang tidak berguna. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2318, yang artinya:

Abu Hurairah ra. berkata, Rasul saw bersabda, “Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang: jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (Hadis hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2318).

Baca Juga: Teks Doa Peringatan Harlah NU Satu Abad pada 31 Januari 2023, Lengkap Twibbon Nahdlatul Ulama yang Keren

3. Orang yang menunaikan zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Zakat diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat. Selain melaksanakan perintah Allâh SWT, tujuan pensyariatan zakat ialah untuk membantu umat Islam yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Oleh karena itu, syariat Islam memberikan perhatian besar dan memberikan kedudukan tinggi pada ibadah zakat ini. Ini solusi pada masyarakat modern yakni menghilangkan kesenjangan sosial antara si Kaya dengan si Miskin. Pada akhirnya akan saling menghormati dan saling memahami satu sama lainnya. Selain itu, zakat juga termasuk rukun Islam yang ketiga dan salah satu pilar bangunannya yang agung berdasarkan sabda Rasul SAW, yang artinya:

Islam dibangun di atas lima perkara, (yaitu) syahadat bahwa tidak ada Rabb yang haq selain Allâh dan bahwa Muhammad adalah utusan Allâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi siapa yang mampu (Hadis diriwayatkan Abu Dawud)

4. Orang yang menjaga kemaluannya, dari berbuat zina

Dalam memelihara kemaluan, ada pesan Rasul SAW, jika umat Islam mampu menjaga lisannya serta kemaluannya maka dijamin masuk surga.

عن سهل بن سعد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :مَنْ يَضْمَنْ لِي مَا بَيْنَ لَحْيَيْهِ ، وَمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ أَضْمَنْ لَهُ الْجَنَّةَ .رواه البخاري (رقم/6474(

Dari Sahal bin Saad ra., sesungguhnya Nabi saw. bersabda:“Barangsiapa yang menjamin padaku bahwa dia mampu menjaga antara dua tulang rahangnya (lisan) dan di antara dua kakinya (kemaluan) maka aku jamin ia masuk surga.” H.R. Bukhari. No. 6474.

5. Orang yang memelihara amanah, jika diberi amanah

Rasul SAW berpesan berkenaan dengan amanah.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَأَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَا حَدَّثَنَا طَلْقُ بْنُ غَنَّامٍ عَنْ شَرِيكٍ قَالَ ابْنُ الْعَلَاءِ وَقَيْسٌ عَنْ أَبِي حُصَيْنٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَدِّ الْأَمَانَةَ إِلَى مَنْ ائْتَمَنَكَ وَلَا تَخُنْ مَنْ خَانَكَ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al ‘Ala] dan [Ahmad bin Ibrahim] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Thalq bin Ghannam] dari [Syarik] [Ibnu Al ‘Ala] dan [Qais] berkata dari [Abu Hushain] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata, “Rasul saw. bersabda: “Tunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!” H.R.Abu Dawud. No. 3068.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Bulan Februari 2023 Nasional-Internasional, Ada Hari Kanker Sedunia-Hari Gizi Nasional (HGN)

6. Orang yang memelihara nilai-nilai shalat

Berkenaan tentang memelihara sholat, Rasul SAW memberikan informasi yang jelas sebagai berikut.

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُورًا، وَبُرْهَانًا، وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ، وَلَا بُرْهَانٌ، وَلَا نَجَاةٌ ، وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ، وَفِرْعَوْنَ، وَهَامَانَ، وَأُبَيِّ بْنِ خَلَفٍ.

Siapa saja yang menjaga shalat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khala. H.R.Ahmad.

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah

Mari kita sama berdoa dan berikhtiar, agar Umat Islam meraih kesuksesan dalam segala bidang, baik ekonomi, sosial, kesehatan, sains dan teknologi, sampai kekuasaan politik uang pada gilirannya mewujudkan kebahagiaan, dunia dan akhirat.

Agar Umat Islam tampil sebagai orang yang sukses, maka senantiasa menjaga, memelihara dan menjalankan secara istiqamah 6 kriteria kesuksesan hidup seorang Mukmin, yaitu: 1) Berperilaku khusyu’ dalam shalatnya; 2) Meninggalkan perbuatan yang tak berguna; 3) Menunaikan zakat; 4) Menjaga kemaluannya, dari berbuat zina; 5) Memelihara amanah, jika diberi amanah: 6) Memelihara nilai-nilai shalat dalam kehidupannya.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Jumat Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى:(وَتَزَوَّدُوافَإِنَّ خَيْرَالزَّادِالتَّقْوَى) اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وآلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وآلِ إِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ.رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا. رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ. رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ .

Baca Juga: Inilah 10 Rekomendasi SMP Terbaik Kabupaten Tegal Berdasarkan Nilai Rerata UN 2019, Nomor 1 Sekolahmu?

Demikian teks khutbah Jumat terbaru dengan tema 6 kriteria mukmin yang sukses, mudah dipahami jamaah edisi Jumat 27 Januari 2023.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler