Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru 30 Desember 2022 dengan Tema Ketenangan Hati

27 Desember 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Teks Khutbah Jumat Singkat dan Terbaru. /Tima Miroshnichenko/pexels/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut adalah teks khutbah Jumat terbaru edisi hari ini Jumat, 30 Desember 2022 dengan tema ketenangan hati.

Adapun teks khutbah Jumat ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi Khotib yang bertugas pada Sholat Jumat hari ini 30 Desember 2022.

Tema khutbah Jumat kali ini membahas tentang ketenangan hati. Seperti diketahui bahwa Al-Qur’an dan Sunnah merupakan pedoman dan panduan bagi umat Islam yang tak akan lekang oleh waktu dan perubahan zaman.

Baca Juga: Download Aplikasi Ini untuk Mengecek Status KIS BPJS Kesehatan, Ada 7 Kategori Penerima Bansos PKH 2023

Dengan Al-Qur’an dan Sunnah, manusia dapat mengetahui hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan. Dengan panduan itu, manusia akan merasa tenang meski harus melewati perjalanan di dunia ini.

Sebaliknya, jika ternyata panduan itu keliru, bukan ketenangan hati dan kebahagiaan yang didapat, akan tetapi kegelisahan dan katakutan yang akan dirasakan.

Oleh karena itu, tidak ada yang melebihi kebahagiaan, selain dekat dengan Allah yakni ketenangan hati yang senantiasa terpaut dan terhubung pada Sang Khaliq.

Berikut ini teks khutbah Jumat terbaru hari ini 30 Desember 2022 dengan tema ketenangan hati, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman suaramuhammadiyah.id:

Baca Juga: Info BMKG: Ada 4 Fenomena Terjadi Jelang Tahun Baru 2023, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 2 Januari 2023

Khutbah Jumat 30 Desember 2022

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin, sehingga dengan ketenangan itu bertambah-tambahlah keimanan yang telah ada. Untuk itu, marilah kita bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT.

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang membawa peradaban Islam dan membebaskan umat dari zaman kejahiliyahan.

Kaum Muslimin Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…

Umat Islam memiliki sandaran yang absolut yakni Al-Qur’an dan Sunnah yang menerangi umat islam ke setiap penjuru alam tanpa batasan zaman. Siapa saja yang berpegang pada keduanya tidak akan lapuk dimakan waktu dan usang digilas zaman.

Ketika Nabi dan para sahabat keluar rumah di awal siang, Abu Jumu’ah bertanya kepada Nabi saw:

…يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَلْ أَحَدٌ خَيْرٌ مِنَّا؟ أَسْلَمْنَا مَعَكَ وَجَاهَدْنَا مَعَكَ، قَالَ: «نَعَمْ، قَوْمٌ يَكُونُونَ مِنْ بَعْدِكُمْ يُؤْمِنُونَ بِي وَلَمْ يَرَوْنِي

“Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang lebih baik dari kami, kami masuk islam dan berjihad bersama anda?” beliau bersabda:” ya, yaitu suatu kaum yang ada setelah kalian, mereka beriman kepadaku padahal mereka belum pernah melihatku.” (HR. Ahmad 16362)

Baca Juga: Top 3 SMA Terbaik di Kabupaten Kendal, Referensi PPDB 2023, SMAN 1 Kendal Urutan Pertama, Ini Profilnya

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…

Telah 14 abad berlalu sejak wafatnya baginda Rasulullah, selama itu pula Al-Qur’an dan Sunnah telah menjadi panduan bagi umat manusia. Zaman terus berubah, ilmu berkembang pesat, namun ajaran Islam tetap dalam kesempurnaan. Islam adalah jawaban atas segala topik kehidupan bagi umat terdahulu, kini, hingga akhir masa nanti.

Umat Islam berpegang teguh kepada al-Qur’an dan sunnah karena kebenaran yang terkandung di dalamnya, bukan sekedar ikut-ikut saja. Karena itulah muslimin tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam tanpa ada keraguan, walau Rasulullah sang pembawa pesan itu telah lama meninggal dunia.

Rasulullah Muhammad saw menutup usia di umurnya yang ke 63, awal tahun ke 11 hijriah. Walau demikian, perkataan beliau benar adanya hingga hari ini, seribu empat ratus tahun kemudian. Yakni sabda beliau, bahwa siapa saja tak akan pernah tersesat selama ia berpegang pada al-Qur’an dan Sunnah.

…تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ

dari Malik telah sampai kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Telah aku tinggalkan untuk kalian, dua perkara yang kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya; kitabullah dan sunnah nabi-Nya.” HR. Malik 1395

Orang yang melakukan perjalanan akan membutuhkan panduan, yang dengan panduan itu ia dapat mengetahui jauhnya perjalanan dan apa saja yang harus dipersiapkan. Saat ia tahu harus mendaki gunung, maka ia akan menyiapkan perbekalan yang cukup juga pakaian yang hangat. Dengan panduan itu, ia merasa tenang meski harus melewati perjalanan jauh ke tempat yang tak pernah ia datangi sebelumnya.

Baca Juga: Ada 4 Kampus di Jombang yang Masuk Daftar Universitas Terbaik Versi EduRank 2022, Incaranmu Masuk?

Sebaliknya, jika ternyata panduan itu keliru, bukan ketenangan yang didapat, akan tetapi kegelisahan dan katakutan. Karena ternyata, apa yang ia persiapkan tidak sesuai dengan keadaan yang sedang ia hadapi.

Adapun sebaik-baik bekal adalah taqwa. “ … Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa … “ Al-Baqarah : 197.

Seorang mukmin yakin betul bahwa Allah maha melihat setiap perbuatannya, baik yang ia sembunyikan, begitupun yang ia perlihatkan. Ia meyakini bahwa setiap perbuatannya akan mendapatkan balasan, apakah itu amal baik, ataukah amal buruk. Sebab Allah maha melihat, akan membalas segalanya, dan itu cukup baginya.

Sikap senantiasa merasa diawasi oleh Allah itulah yang juga menyelamatkannya dari melakukan keburukan disaat ia sendiri, disaat tidak ada orang yang melihat.

Allah maha mengetahui dan maha baik. Tidak ada yang menimpa manusia kecuali Allah mengizinkannya, dan tidak ada yang terjadi kepada manusia kecuali Allah memiliki tujuan baik padanya. Sehingga seorang mukmin akan selalu berprasangka baik pada Allah. Pengetahuan seperti ini hanya dimiliki oleh orang beriman, sehingga orang yang tidak beriman tidak akan akan bisa memiliki sikap serupa.

Dari Shuhaib berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Perkara orang mukmin mengagumkan, sesungguhnya semua perihalnya baik dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin, bila tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya.” HR Muslim 2.999.

Baca Juga: Penutupan Pencairan BSU 2022 di Kantor Pos Hari Ini? Segera Cairkan Subsidi Gaji Pakai QR Code PosPay

Allah adalah pemilik dunia dan alam semesta. Di atas itu semua, bahkan diri kita sendiri pun adalah milik Allah, bukan milik diri sendiri. Karena hidup manusia dikuasai oleh Allah yang maha hidup, maka tidak ada kebahagiaan yang dapat melebihi, selain dekat dengan sang pemilik. Yakni ketenangan karena hati yang senantiasa terpaut dan terhubung pada sang khaliq.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah… Oleh karena itu, marilah kita bersyukur atas nikmat Allah berupa ketentraman yang diberikan pada setiap hati orang beriman.

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗوَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ

Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana; QS. Al-Fath : 4

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتُهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَقُلْ رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah Jumat Kedua

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Di akhir khutbah ini mari sejenak memohon kepada-Nya sambil mengadahkan tangan, berharap maraih ketenagan hati dan kedamaian hidup, serta dijauhkan dari kegelisahan, kegalauan, juga ketakutan. Aamiin.

اْلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِميْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ والْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ فَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ.

...

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler