Teks Khutbah Jumat Edisi Terbaru 23 Desember 2022, Tema: Taubat Meningkatkan Kualitas Diri

22 Desember 2022, 16:15 WIB
Teks khutbah Jumat 23 Desember 2022 dengan tema taubat meningkatkan kualitas diri/ Alena Darmel/ Pexels /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini teks Khutbah Jumat edisi terbaru hari ini Jumat, 23 Desember 2022 dengan tema taubat meningkatkan kualitas diri.

Adapun teks khutbah Jumat ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi Khotib yang bertugas pada Sholat Jumat hari ini 23 Desember 2022.

Tema khutbah Jumat kali ini membahas tentang taubat meningkatkan kualitas diri. Karena taubat merupakan salah satu karunia besar dari Allah yang diberikan kepada manusia, sebab Allah akan selalu membukakan pintu taubat untuk hamba-Nya.

Sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, sangat dianjurkan menyegerakan diri untuk memohon ampunan dan taubat dengan sebenar-benarnya kepada Allah.

Baca Juga: Apakah PPKM 2023 Level 1 Kembali Diberlakukan? Berikut Penjelasan Terbaru dari Presiden Joko Widodo

Rasulullah SAW yang baginya dijamin masuk surga oleh Allah, dalam kesehariannya tetap bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Maka, sudah seharusnya bagi kita, manusia yang penuh khilaf dan dosa mencontoh perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini teks khutbah Jumat 23 Desember 2022 dengan tema taubat meningkatkan kualitas diri, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com dari laman suara muhammadiyah.id:

Khutbah Jumat 23 Desember 2022

الحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَى الْمُتَّقِيْنَ الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ وَفَضَّلَهُمْ بِالْفَوْزِ الْعَظِيْمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا أَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ، اللّهُمَّ فَصَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ذِي الْقَلْبِ الْحَلِيْمِ وَآلِهِ الْمَحْبُوْبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الْمَمْدُوْحِيْنَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَبَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَنَجَا الْمُطِيْعُوْنَ.

فَقَالَ الله تَعَالىٰ :يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَـكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ

Baca Juga: Bagikan 10 Quotes Hari Ibu 2022 dalam Bahasa Inggris, Cocok Dijadikan Caption Twibbon di Media Sosial

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…

Pada siang yang berbahagia ini, khatib mengajak kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Jika hitung jumlah nikmat tersebut maka tiada satupun yang sanggup menghitungnya.

Shalawat dan salam selalu doakan kepada Allah untuk disampaikan kepada Rasulullah SAW.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…

Salah satu karunia besar yang selalu Allah berikan kepada manusia adalah selalu dibukakannya pintu taubat bagi hamba-Nya. Karena itu marilah kita bergegas menyegerakan diri untuk meraih ampunan tersebut, serta jangan menunda-nunda untuk bertaubat.

Allah berfirman :

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

“Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,”(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 133)

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…

Tiada satupun manusia didunia ini hidup tanpa ada kesalahan dan kekhilafan. Manusia yang mulia itu bukanlah yang sama sekali tidak pernah melakukan perbuatan dosa dalam hidupnya. Tetapi manusia yang mulia adalah ketika dia sadar telah melakukan dosa dan kesalahan dia segera memperbaiki diri dengan melakukan taubat dan memohon ampun kepada Allah.

Perlu diketahui bahwa Rasulullah saw yang dijamin baginya masuk surga dan ampunan dari Allah, dalam kesehariannya tetap memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah.

Banyak hadits yang menyebutkan paling tidak dalam sehari beliau melakukan taubat sebanyak tujuh puluh kali. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah r.a, dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:” Demi Allah, sesungguhnya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022 Sudah Dibuka, Ini Syarat, Dokumen, Formasi, dan Cara di sscasn.bkn.go.id

Dalam riwayat Muslim juga menyebutkan :

Dari Al-Aqhar Ibnu Yasar Al-Muzani ra, dia berkata: ”Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Hai manusia taubatlah kepada Allah dan memohon ampunlah kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertaubat (kepada Allah) dalam satu hari sebanyak seratus kali”.

Sudah patut bagi kita, manusia yang penuh dengan khilaf dan dosa mencontoh perbuatan yang dilakukan oleh Rasulullah. Meski sudah dijamin ampunan dan surga tetap memohon ampunan dan taubat kepada Allah.

Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang berbahagia…

Para ulama sepakat bahwa hukum bertaubat adalah wajib. Hal didasarkan pada firman yang terdapat di dalam Al-Qur’an :

….وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ .

Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung (Qs. An -Nur :31).

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَـكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۙ….

Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai (Qs. At-Tahrim : 8).

Diwajibkan manusia untuk selalu memohon ampunan dan taubat disebabkan karena dua hal.

Pertama, supaya bisa menghasilkan taufik (untuk) ibadah. Sebab, dosa itu bisa menghalangi untuk mengerjakan ibadah dan mengakibatkan hilangnya tauhid. Belenggu dosa dapat merintangi dari kegesitan berkhidmat kepada Allah dari kemudahan mengerjakan kebaikan dan dari giat dalam ibadah.

Kedua, supaya ibadah dapat diterima Allah. Sebab, kedudukan taubat merupakan pokok dan dasar diterimanya ibadah. Kedudukan ibadah seolah-olah merupakan tambahan. Seperti seorang pemberi utang yang tidak akan mau menerima tambahan jika pokoknya tidak dipenuhi.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT…

Maka karena itu dalam kitab Minhajul Abidin Imam Al-Ghazali mengatakan seorang yang telah menyesal terhadap dosa yang dikerjakan serta ingin bertaubat, maka ada tiga prasyarat yang wajib dipenuhinya:

Pertama, menyadari betapa buruknya dampak dosa-dosa yang telah dilakukan terhadap diri dan hatinya. Kedua, menyadari kepedihan akan siksa dari Allah yang bakal dialami akibat murka dan kemarahan-Nya. Ketiga menyadari besarnya kelemahan dan kekurangan untuk bisa menghindari dan menahan diri dari godaan dosa.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Baca Juga: BSU 2022 Langsung Cair Tanpa Cek Status di kemnaker.go.id jika Bisa Bawa ‘Kode Sakti’ Pospay Ini ke Kantor Pos

Khutbah Jumat Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَكَفَرَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَرِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ،

فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Sabda Rasulullah: ”Sesungguhnya Allah ta’ala membuka tangan-Nya di malam hari agar bertaubat pelaku dosa di siang hari, dan membuka tangan-Nya di siang hari agar bertaubat pelaku dosa di malam hari sampai matahari terbit di tempat terbenamnya. (HR. Muslim)

Dalam hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abdurrahmat ibnu Umar bin Khatab r.a. Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hambanya selama ruhnya belum sampai ke tenggorokan.

Sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya dan sebelum ruh sampai ke tenggorokan. bersegeralah untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa yang kita kerjakan.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، رَبَّنَا.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler