SEPUTARLAMPUNG.COM - Ketua Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 yakni Arsad Hidayat menghimbau agar jamaah calon haji Indonesia tidak membawa barang berlebihan.
Nantinya koper dan barang bawaan calon jamaah akan diperiksa saat berada di Bandara Madinah.
Hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mencegah upaya penyelundupan barang-barang terlarang yang kemungkinan dibawa oleh jamaah haji.
Baca Juga: Sering Dianggap Hama, Cicak Kering Bisa Menjadi Peluang Bisnis untuk Diekspor ke Hong Kong
Seluruh barang bawaan calon haji Indonesia akan dilakukan pemeriksaan dengan bantuan alat pemeriksaan sinar x (x ray).
Koper dan barang bawaan jamaah calon haji dari berbagai negara tak luput dari pemeriksaan di bandara Madinah.
Koper dan barang bawaan tersebut nantinya akan dicek satu persatu oleh otoritas Bandara.
Jika jamaah calon haji yang tetap membawa barang berlebih nantinya akan berdampak pada pembongkaran koper para jamaah.
Beberapa koper jamaah haji asal Indonesia dibongkar saat berada di bandara Madinah.
Hal tersebut dilakukan karena ada temuan barang yang berlebihan dari jamaah haji Indonesia, dan dianggap membahayakan.
Oleh karena itu, Arsad selaku ketua PPIH Arab Saudi 2022 menghimbau, agar jamaah calon haji membawa barang yang diperlukan saja sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Karena niat kita saat pergi ke Tanah Suci yakni untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
Arsad juga menghimbau, selain dilarang membawa barang yang berlebihan nantinya akan menimbulkan masalah, jamaah calon haji Indonesia juga agar tidak membawa barang-barang yang nantinya dianggap berbahaya oleh pihak Bea Cukai Arab Saudi.
"Permasalahannya bukan hanya barangnya ditarik tapi orangnya pun nanti khawatir dianggap karena ini berbahaya dan itu bisa ditangkap atau mungkin mereka tidak bisa melaksanakan ibadah haji" kata Arsad dikutip dari ANTARA, Minggu, 19 Juni 2022.
Baca Juga: PENGUMUMAN UTBK-SBMPTN 2022: 5 Hari Lagi, Cek Link di Bawah Ini untuk Mengetahui Lolos atau Tidaknya
Jamaah calon haji Indonesia juga agar dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan agar proses ibadah haji yang mereka kerjakan berjalan lancar.
Jika terjadi kehilangan barang jamaah calon haji, dapat melaporkan ke Perlindungan Jamaah (Linjam).
Selain itu, tim Linjam juga bertugas untuk membantu pergerakan bagasi di bandara.
Linjam bandara bertugas memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jamaah berdasarkan isi Undang-undang No 8 Tahun 2019 tentang haji.
" Kita fokus pada perlindungan, pada keamanan fisik, dokumen dan barang jamaah", ucap Maskat selaku Kepala Seksi Linjam Daker Bandara Madinah.***