Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Terbaru, Tema: Bahaya LGBT dan Ancaman Allah SWT bagi Pelakunya

15 Juni 2022, 18:45 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi Terbaru, Tema: Bahaya LGBT dan Ancaman Allah SWT bagi Pelakunya /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini teks khutbah Jumat singkat edisi terbaru dengan tema bahaya LGBT dan ancaman Allah SWT bagi para pelakunya.

LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender merupakan salah satu bentuk penyimpangan yang sangat dimurkai oleh Allah.

Tindakan LGBT ini pernah terjadi pada masa Nabi Luth AS, di mana saat itu para pelakunya mendapatkan laknat dan azab pedih dari Allah SWT.

Baca Juga: Link Pengumuman SBMPTN 2022 Universitas Sriwijaya, Namamu Lolos Seleksi di UNSRI? Berikut Hasilnya

Pada saat ini, LGBT telah menimbulkan rasa kecemasan dalam masyarakat. Sebab, ditakutkan akan menjangkiti generasi dan menimbulkan kehidupan yang menyimpang dari fitrah sebagai manusia.

Karenanya hal ini tidak boleh dipandang remeh. Untuk itu, berikut kami sajikan teks materi khutbah Jumat yang dibawakan oleh Ustadz Fajar Sodiq yang dikutip dari laman dakwah.id.

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلْحَمْدُ لِلهِ عَلَى نِعْمَةِ الْإِسْلَامِ وَالْإِيْمَانِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ وَاللِّوَاطَ وَالزِّنَا وَإِتْيَانَ الْبَهَائِمِ وَالْعِصْيَانَ. اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي جَعَلَنَا مِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَاتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ كَمَا أَمَرَ. قَالَ اللهُ تَعَالى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Pernahkah Anda mendengar istilah LGBT? Apa arti LGBT?

LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Baca Juga: Cara Aktivasi Bank DKI untuk Dana KJP Plus Tahap 1 2022 Juni, Benarkah Sudah CAIR? Ini Daftar Namanya

Lesbian adalah wanita yang mencintai atau merasakan rangsangan seksual sesama jenisnya. Gay adalah laki-laki yang mencintai atau merasakan rangsangan seksual sesama jenisnya.

Biseksual adalah orang yang memiliki sifat dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan, atau seseorang yang memiliki ketertarikan kepada dua jenis kelamin sekaligus, baik laki-laki atau pun perempuan.

Sedangkan transgender adalah upaya mengganti jenis kelamin dengan cara operasi.

Dalam Islam, kita mengenal istilah Liwath. Apa itu Liwath?

Liwath adalah perbuatan yang serupa dengan perbuatan kaumnya Nabi Luth, yakni Homoseksual. Persis seperti perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang saat ini kita kenal dengan LGBT.

Para ulama sepakat, baik lesbian, gay, biseksual, transgender, atau perbuatan apa pun yang semakna dengan liwath hukumnya adalah haram.

Bahkan, perbuatan tersebut tergolong sebagai seburuk-buruknya perbuatan buruk. Perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh manusia sebelum zaman nabi Luth.

Allah berfirman,

وَلُوْطًا اِذْ قَالَ لِقَوْمِهٖٓ اَتَأْتُوْنَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ اَحَدٍ مِّنَ الْعٰلَمِيْنَ

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya, ‘Mengapa kamu melakukan perbuatan keji, yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu (di dunia ini).’” (QS. Al-A’raf: 80)

Baca Juga: Daftar Harga HP Realme 9 Series Juni 2022: Realme 9i dilengkapi dengan Prosesor Qualcomm Snapdragon 680

Orang yang melakukan perbuatan homoseksual Allah sebut sebagai orang yang melampaui batas.

اَتَأْتُوْنَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعٰلَمِيْنَ ۙ

“Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia (berbuat homoseks),”

وَتَذَرُوْنَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْۗ بَلْ اَنْتُمْ قَوْمٌ عٰدُوْنَ

“Dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan oleh Rabbmu untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Asy-Syu’ara’: 165-166)

Perbuatan keji yang dilakukan oleh kaum nabi Luth inilah yang akhirnya menjadi sebab Allah subhanahu wata’ala menurunkan azabnya yang sangat pedih.

فَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ مَّنْضُوْدٍ

“Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar,”

مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَۗ وَمَا هِيَ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ بِبَعِيْدٍ

“Yang diberi tanda oleh Rabbmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim.” (QS. Hud: 82-83)

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Peringatan Allah subhanahu wata’ala yang dapat kita baca dalam al-Quran sebagaimana yang kita simak barusan lebih dari cukup menjadi peringatan dan penyadaran spiritual kita tentang bahaya perbuatan LGBT ini.

Masalahnya, saat ini penyakit LGBT begitu mudahnya masuk ke dalam rumah kita. Penyakit penyimpangan seksual ini mudah sekali menjangkiti anak-anak kita.

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Setiap kita, terutama orang tua, memiliki kewajiban untuk menjaga keluarga masing-masing dari penyakit penyimpangan seksual ini.

Baca Juga: Kenapa KJP Plus Tahap 1 2022 pada Juni untuk SD-SMK Belum Cair? Ini Kata UPT P4OP, Cek Penyalurannya di JakOne

Allah subhanahu wata’ala berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)

Anak-anak kita adalah generasi bangsa. Mereka adalah generasi umat yang akan meneruskan perjuangan dan peradaban di masa mendatang.

Apa jadinya jika di antara anak-anak kita akhirnya ada yang terjangkiti penyakit LGBT ini. Na’udzubillah.

Anak-anak kita dapat terjangkiti penyakit ini melalui handphone atau gadget yang saat ini menjadi benda yang paling sering mereka pegang setiap hari.

Jamaah sekalian, kita perlu waspada ketika kita terlalu membebaskan anak-anak kita dalam menggunakan handphone, mengakses internet, melihat tayangan youtube, atau pun media sosial.

Kenapa? Karena melalui platform itulah penyakit homoseksual dipromosikan. Saat ini, promosi perbuatan LGBT dilakukan secara massif dan sistematis.

Ada yang berbentuk tulisan untuk menyasar masyarakat yang suka membaca, ada yang berbentuk gambar kartun untuk menyasar kalangan anak-anak yang suka gambar, ada yang berbentuk video untuk menyasar masyarakat yang suka nonton youtube, ada pula yang berbentuk suara untuk menyasar masyarakat yang biasa mendengar radio.

Pihak-pihak yang mempromosikan perbuatan LGBT ini tidak main-main. Mereka serius mempromosikan.

Oleh karena itu, kita, para orang tua juga jangan kalah serius dalam melindungi generasi muda kita dari perbuatan yang jelas-jelas dilaknat oleh Allah ini.

Baca Juga: PPDB Jateng 2022 SMA-SMK Dibuka Hari Ini 15 Juni 2022, Simak Jadwal, Syarat, dan Alur Pendaftarannya di Sini

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Melindungi masyarakat dari penyakit penyimpangan LGBT ini tidaklah mudah. Seluruh elemen mulai dari perangkat pemerintah, presiden hingga pengurus RT, ormas, parpol, dan tokoh agama harus bahu membahu menyelamatkan generasi mudah kita.

Dalam lingkup terkecil, keluarga, kita bisa mengupayakannya. Bahkan, lingkup keluarga merupakan kunci terpenting dalam menyelamatkan anak bangsa dari penyimpangan moral yang mengundang azab Allah subhanahu wata’ala ini.

Apa saja yang perlu diperhatikan oleh kepala keluarga dalam melindungi anak-anak dari penyakit LGBT?

Pertama, terapkan adab islami dalam keluarga. Mulai dari adab berpakaian, adab tidur, adab bertutur kata, dan adab bergaul.

Dalam Islam, ada perintah untuk memisahkan tempat tidur anak laki-laki dan anak perempuan. Dalam Islam seorang laki-laki tidak boleh berpenampilan seperti perempuan, begitu juga sebaliknya. Dalam Islam, ada syariat tentang mahram.

Semua syariat Islam ini tujuannya adalah menghindarkan manusia dari berbagai macam dampak negatif.

Kedua, bagi orang tua yang memberi keleluasaan kepada anak untuk menggunakan smartphone, jangan biarkan anak terlalu bebas dalam menggunakannya.

Ketiga, mari berusaha memilihkan lembaga pendidikan terbaik bagi anak-anak kita, yakni lembaga pendidikan yang telah terbukti berhasil membentuk karakter positif pada diri anak di samping keberhasilan dalam mengukir prestasi belajar.

Apa artinya anak mendapat rangking satu tapi hobinya nonton pornografi? Apa artinya anak berprestasi di kelas jika durhaka kepada orang tuanya? Apa artinya anak mendapat predikat siswa cerdas jika shalat wajib lima waktunya tidak terjaga?

Saudaraku, jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Demikian materi khutbah Jumat tentang bahaya penyakit LGBT terhadap kehidupan kita yang dapat kami sampaikan pada siang hari ini. Tentu, masih banyak ikhtiar yang dapat kita tempuh untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit tersebut.

Semoga Allah subhanahu wata’ala memudahkan kita semua dalam membentuk generasi yang taat kepada Allah subhanahu wata’ala dan taat kepada Rasul-Nya. Aamin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler