Baca 3 Surah Ini Saat Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Sesuai Kebiasaan Nabi Muhammad SAW, Bisa Jaga Hapalan Quran

24 Oktober 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi membaca Alquran /Fauzan My/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Shalat tahajud adalah salah satu shalat sunnah yang keutamaannya sangat luar biasa. Shalat ini bahkan bisa memberikan banyak solusi hidup manusia.

Bagi muslim beriman, bisa menunaikan ibadah shalat yang juga kerap disebut dengan qiyamul lail ini adalah suatu anugerah terindah.

Karena pada saat itu, adalah waktu terbaik untuk membuktikan pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan tingkat ketaatannya.

Baca Juga: NERAKA Memiliki 7 Pintu, Salah Satunya Disiapkan bagi Umat Nabi Muhammad SAW: Ternyata untuk Golongan ini...

Terlebih tentang perintah shalat tahajud ini juga telah dicatat dalam kitab suci Al-Quran melalui QS. Al-Isra’: 79.

Allah berfiman:

“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Shalat ini biasanya banyak dilakukan setelah bangun tidur saat malam hari. Paling utama jika dilakukan di saat sepertiga malam atau mendekati waktu subuh.

Jumlah rakaat shalat malam ini sebenarnya tidak ada batasan. Namun, paling sedikit dikerjakan sebanyak dua rakaat.

Tata cara melaksanakan shalat tahajud pun sama seperti halnya kita melaksanakan ibadah shalat wajib. Perbedaan terletak pada niat dan waktu mengerjakannya saja.

Terkait bacaan-bacaan shalat tahajud, banyak yang mengatakan ada bacaan surah-surah khusus dari Al-Quran yang harus dibaca setelah Al-Fatiha. Apakah ini benar dan sudah sesuai dalil?

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Melarang Membaca Al-Quran pada Waktu Ini, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sebenarnya dalam pelaksanaan shalat, setiap surah dalam Al-Quran baik untuk dibaca. Namun, sebagaimana umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, tentunya kita akan lebih memilih mengikuti tata cara ibadah yang dilakukannya.

Hal ini termasuk juga membaca surah yang sama dengan yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat melaksanakan shalat tahajud.

Ustadz Adi Hidayat atau yang kerap disapa UAH, dalam sebuah kajian yang disiarkan oleh Akhyar Tv, ditayangkan ulang melalui YouTube Ceramah Pendek, menyampaikan surah yang sering dibaca oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam saat mengerjakan shalat tahajud.

Dalam video berjudul "Surah Yang di Baca Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam Ketika Tahajud”, ada tiga jenis surah yang kerap dibacanya saat, yaitu:

Surah ringan

"Satu, surat yang ringan, surat yang ringan. Saya tidak katakan pendek ya, ingat baik-baik, surat yang ringan yang diisyaratkan bagi para pemula yang menunaikan shalat tahajud," terang Ustadz Adi Hidayat.

Dalil mengenai hal ini tercantum pada surah Al-Muzzammil: 20 berikut:

Artinya: "Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.

Baca Juga: Detik-detik Nafas Terakhir Nabi Muhammad SAW, Inilah Saat-saat Paling Mengharukan Kepergian Rasulullah SAW

Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah, dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran...."

Ustad Adi melanjutkan, bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, keringanannya itu adalah 100 ayat Surah Al-Baqarah, atau 10 ayat terakhir surah Ali-Imran yang dibaca dalam satu rakaat.

"Jadi ukuran ringannya itu relatif. Ringan bagi Nabi belum tentu ringan bagi kita. Tapi prinsipnya cari yang ringan," lanjut Ustad Adi.

Surah-surah yang tersusun secara tertib dalam Al-Quran

Bacaan kedua ini bisa dimanfaatkan bagi yang ingin menjaga hafalannya, yaitu membaca secara berurut ayat Al-Quran pada setiap rakaatnya.

"Kalau yang tadi yang ringan-ringan, sekarang justru terbalik. Panjang, tapi panjangnya ini diurutkan. Bagi yang sudah menghafal, ini adalah kesempatan untuk mengulang hafalannya sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat dahulu,” kata UAH.

Memilih surah-surah yang sesuai dengan kebutuhan

Ustad Adi Hidayat mengatakan, bahwa hal ini yang paling jarang dilakukan saat seseorang shalat tahajud.

Misalnya bagi yang sedang mencari nafkah, lebih baik membaca ayat-ayat tentang rezeki agar Allah mudahkan.

Begitupula dengan masalah lainnya. Pilihlah bacaan ayat-ayat yang sesuai untuk dibacakan dalam melaksanakan tahajud.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler