Hari Ini Terakhir Boleh Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Mau Kurban: Ini Hikmah dan Keutamaannya

10 Juli 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi hewan kurban. /Jozef Durok/Pixabay.com/Jozef Durok

SEPUTAR LAMPUNG - Umat muslim sedunia akan segera memasuki bulan Dzulhijjah.

Bulan ini merupakan salah satu bulan yang mulia dan sering disebut juga dengan bulan haji.

Sesuai dengan namanya, ibadah haji memang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah.

Tak hanya identik dengan bulan haji, Dzulhijjah juga identik dengan kurban.

Tahun ini, karena masih dalam suasana pandemi, ibadah haji hanya diperbolehkan untuk kalangan terbatas yakni bagi warga lokal dan ekspatriat yang tinggal di Arab Saudi.

Baca Juga: Penderita Diabetes Hati-hati, Dokter Faheem Sebut Risiko Kematian karena Covid-19 Bisa 12 Kali Lebih Tinggi

Kesempatan meraih pahala besar di bulan Dzulhijjah masih bisa kita lakukan di antaranya dengan melakukan pemotongan hewan kurban dan melaksanakan sejumlah ibadah lain seperti puasa sunnah.

Bagi Anda yang tahun ini berniat kurban, ada sejumlah sunnah yang perlu diperhatikan agar pahala semakin optimal. Salah satunya, tidak memotong kuku dan juga rambut di waktu-waktu yang dianjurkan untuk tidak memotongnya.

Bagi yang mau berkurban, disunnahkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sejak 1 Dzulhijjah.

Karena tahun ini 10 Dzulhijjah 1442 Hijriah diperkirakan jatuh pada 20 Juli 2021, maka awal atau 1 Dzulhijjah akan jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021.

Baca Juga: Mau Rp200 ribu? Cara Daftar JPS Banyumas Hari Ini Juli 2021, Buka jpsbms.banyumaskab.go.id, Pukul 16.00 WIB

Ini berarti hari ini Sabtu, 10 Juli 2021 adalah hari terakhir bagi Anda yang akan memotong kuku dan rambut sampai tiba saatnya kurban.

Larangan memotong kuku dan rambut bagi yang mau berkurban ini telah diulas di sejumlah hadist.

 

Salah satunya dalam hadits yang diriwayatkan HR Ibnu Maja, Ahmad dan lain-lain yang berbunyi sebagai berikut:

إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي

Artinya: "Apabila sepuluh hari pertama Dzulhijjah telah masuk dan seorang di antara kamu hendak berqurban, maka janganlah menyentuh rambut dan kulit sedikitpun, sampai (selesai) berkurban," (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan lain-lain).

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman UTBK Universitas Negeri Yogyakarta Jalur Seleksi Mandiri Sabtu 10 Juli 2021: Cek Sekarang?

Terkait dengan hukum anjuran tidak memotong kuku dan rambut ini sebenarnya ada perbedaan pendapat di kalangan ulama.

Pendapat pertama berpendapat bahwa Nabi SAW melarang orang yang berqurban memotong kuku, dan rambutnya. Sementara pendapat kedua mengatakan, yang dilarang itu bukan memotong kuku dan rambut orang yang berqurban (al-mudhahhi), tetapi hewan qurban (al-mudhahha).

Adapun Ustaz Adi Hidayat melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official menerangkan bahwa perintah larangan memotong kuku dan rambut ini berlaku pada orang yang ingin berkurban, bukan pada hewan yang akan disembelih.

ketentuan ini dapat dilihat pada kitab shahih Muslim no hadist 1977 yang berbunyi sebagai berikut:

"Jika telah diketahui awal bulan Dzulhijah, hilal yang menunjukan awal waktu di bulan baru dan ada yang berkeinginan untuk ikut berkurban maka jangan sekali-kali menyentuh dan hendaknya dia menahan untuk tidak mengerjakan mencukur rambutnya dan kuku-kuku yang melekat di jemarinya."

Baca Juga: Berapa Gaji PNS Golongan II? Ini Daftar Lengkap Gaji PNS 2021 untuk Lulusan SMA dan D3 Berdasarkan Masa Kerja

Maksud dari rambut di sini ialah rambut yang ada di bagian tubuh manusia, yakni di bagian ketiak, kepala, muka dan tubuh lainnya.

Tidak ada dosa bagi shahibul qurban yang ingin memotong kuku dan rambutnya di waktu-waktu yang dilarang itu karena ini hukumnya sunnah.

Namun apabila menjalankannya, seorang hamba berkesempatan mendapat pahala yang luar biasa dari perintah tersebut.

 

Lalu bagaimana jika niat kurban baru muncul di pertengahan sepuluh pertama bulan Dzulhijjah?

Bagi orang yang telah memotong kukunya atau memangkas rambutnya pada awal Dzulhijjah karena tidak ada niatan untuk berkurban, maka tidak mengapa.

Jika keinginan berkurban baru muncul di pertengahan sepuluh hari pertama (misalnya pada tanggal 4 Dzulhijjah), maka sejak hari itulah dia harus menahan diri dari memotong rambut atau kukunya.

Adapun jika niat kurban muncul ketika tanggal 10 Dzulhijjah, maka larangan itupun tidak berlaku.*** 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler