Renungan Akhir Ramadhan: Jangan Sampai Masuk 5 Golongan Orang yang Merugi Seperti Kata Rasulullah Berikut Ini

9 Mei 2021, 09:05 WIB
Ilustrasi renungan di akhir Ramadhan. /Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Ramadhan tak lama lagi akan berakhir. Sebagai bulan ujian dan pendidkan, setiap kita berhak menilai apakah kita termasuk orang yang beruntung ataukah merugi.

Tentu kita semua berharap akan menjadi golongan yang meraih kemenangan, kembali suci atau fitri. Namun semua ini tentu tidak akan terjadi begitu saja tanpa perjuangan.

Beberapa orang yang menyadari bahwa kemenangan Ramadhan harus diperjuangkan, seringkali telah menyiapkan dirinya sejak jauh hari agar tidak menjadi bagian dari mereka yang merugi.

Sebagian yang lain lalai, padahal bisa berjumpa dengan Ramadhan merupakan nikmat yang sangat besar.

Baca Juga: Identik dengan Lebaran, Ternyata Begini Asal Usul, Kepanjangan, dan Arti Kata 'Mudik'

Tentang orang-orang yang merugi di bulan Ramadhan salah satunya diceritakan dalam kisah berikut ini.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad, ketika Rasulullah SAW akan menaiki mimbar untuk khutbah Jum’at, pada anak tangga pertama beliau mengucapkan aamiin.

Ketika naik pada anak tangga kedua beliau juga mengucapkan aamiin, begitu juga pada anak tangga ketiga beliau mengucapkan aamiin.

Setelah selesai shalat, para sahabat kemudian bertanya, ''Wahai Rasulullah, mengapa engkau mengucapkan amin pada anak tangga pertama sampai ketiga ?”

Rasulullah SAW menjawab, “Pada anak tangga pertama aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepada ku, celakalah dan merugilah orang yang ketika disebut namamu wahai Muhammad, dia tidak bershalawat kepadamu.”

Baca Juga: Jadi Barang Mewah di Indonesia, iPhone Ternyata Dianggap Ponselnya Orang Miskin di China

“Celakalah dan merugilah orang yang tinggal bersama kedua orang tuanya tetapi tidak membuatnya masuk surga.”

Dan pada anak tangga ketiga aku mengucapkan amin, karena malaikat Jibril membisikkan kepadaku,

“Celakalah dan merugilah orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan, tetapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya.” Lalu siapa saja golongan yang merugi di bulan Ramadhan?

Berikut 5 golongan orang yang merugi di bulan Ramadhan menurut Rasulullah SAW dikutip dari kanal YouTube NS BOR Channel melalui Ringtimes Bali dalam artikel "5 Golongan Orang yang Merugi di Akhir Ramadhan menurut Rasulullah":

Baca Juga: Muhammadiyah Lebaran Kamis 13 Mei 2021, NU dan Pemerintah Tunggu Sidang Isbat

1. Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan

Tidak ada yang berbeda seperti bulan lainnya sampai Ramadhan berlalu, tentu ini sebuah kerugian yang besar, ia sama sekali tidak menganggap istimewa puasa dan merasakan manfaat bulan suci Ramadhan.

Ia juga tidak segera melakukan kebaikan padahal di bulan suci ramadhan inilah segala pahala dilipatgandakan.

Orang yang menganggap biasa bulan Ramadhan, ibarat orang yang melewatkan ghanimah (harta rampasan perang) yang tidak ternilai harganya.

2. Orang yang tiba-tiba berubah alim hanya pada bulan ramadhan

Imam Ahmad mengatakan:

"Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja".

Hal ini nampak pada dari perilaku tidak baik menjadi baik seperti, dari tidak berjilbab kemudian berhijab dari yang tidak shalat kemudian rajin shalat, baik yang wajib maupun sunnah.

Namun, jika nanti selesai Ramadhan manusia itu kembali berbuat maksiat kepada Allah melepas hijab dan tidak lagi ke masjid hingga meninggalkan shalat karena itu tersu berusahalah untuk tetap istiqomah dalam beramal dan berbuat kebaikan.

Baca Juga: 288 WNA China Datang ke Indonesia Sepekan Terakhir di Tengah Aturan Larangan Mudik oleh Pemerintah

3. Orang yang sebatas menahan lapar dan dahaga

Golongan yang ketiga adalah orang yang hanya menahan hawa lapar dan haus saja. Ia tidak merasa bersalah dan berdosa ketika melakukan kemunkaran, menggunjing, menyebar fitnah dan menghina.

Dan pada saat ramadhan tiba, kebiasaan buruk itu tidak juga berubah sehingga Ramadhan tidak membawa pengaruh bagi kehidupannya sehari-hari.

Abu Hurairah radhiyallahu'anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa),".

4. Orang yang tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan

Mereka yang tidur pada siang hari di bulan suci ramadhan serta bergadang dan melakukan hal yang sia-sia pada malam harinya itu adalah golongan yang merugi.

Seharusnya di bulan ini, disibukan dengan amal ibadah seperti sholat berjamaah, tadarus dan tadabur Al quran, berzikir, berinfaq, dan sedekah serta kebaikan lainnya.

5. Orang yang tetap melakukan maksiat di bulan Ramadhan

Selama bulan Ramadan terdapat banyak amal yang jika dikerjakan akan menyebabkan mendapat ampunan dari Allah SWT seperti amal puasa.

Baca Juga: Film Mencintaimu Dalam Diam Karya Lia Reza Vahlefi Akan Tayang 14 Mei 2021, Diadaptasi dari Wattpad

Rasulullah SAW mengatakan:

"Siapa yang berpuasa dengan motivasi yang benar karena iman dan mengaharp ganjaran dari Allah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lewat,".

Demikian juga Qiyam ramadhan, Rasulullulah SAW mengatakan:

"Siapa yang shalat tarawih di bulan ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari AlLah SWT, Allah ampuni dosa-dosanya yang lewat,".

Kita masih diberi kesempatan beberapa hari lagi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, meminta ampun kepadaNya agar dosa-dosa kita diampuni dan taubat kita diterima.

Sehingga kita tidak termasuk golongan orang celaka dan merugi yakni orang yang melaksanakan ibadah shaum di bulan Ramadhan tapi Allah tidak mengampuni dosa-dosanya.

Maka kesempatan ini tidak boleh kita sia-siakan mari kita laksanakan seluruh iobadah di bulan suci yang tinggal beberapa hari lagi dengan sebaik-baiknya, melaksanakan shaum dengan sebaik-baiknya.

Shalat tarawih dengan seikhlas-ikhlasnya, membayar zakat dan lain sebagainya. Semoga ramadhan tahun ini kita bisa menjadi lebih baik lagi aamiin.

Nah itu tadi 5 orang yang merugi di akhir ramadhan. Semoga bermanfaat.***(Tri Widiyanti/Ringtimes Bali)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Bali (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler