Khutbah Idul Fitri 1442 H/2021 Singkat : Hadiah Umat Muslim Usai Ramadhan Hingga Poin Penting Idul Fitri

6 Mei 2021, 17:20 WIB
Khutbah Jumat Idul Fitri 2021. /Pexels/Rodnae Production

 

SEPUTAR LAMPUNG - Berikut ini contoh materi Khutbah singkat terbaru Idul Fitri yang bisa anda gunkan untuk acuan Khutbah saat Idul Fitri 1442 H/2021

Selain itu, dengan adanya materi Khutbah terbaru dengan tema Idul Fitri di tengah pandemic Covid-19 diharapkan membuat jamaah lebih tertarik untuk mendengarkan setiap poin penting dari isi Khutbah Idul Fitri 1442 H/2021.

Kita sebagai umat muslim diharuskan bersyukur kepada Allah Swt, karena sampai hari ini masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita dapat menunaikan ibadah kita di awal Syawal, seperti sholat sunnah Idul Fitri, Berzikir dan senantiasa mengucap takbir menjelang Syawal hingga keesokannya saling silaturahmi atau halal bihalal.

Baca Juga: Lupa Mandi Wajib di Bulan Ramadan, Puasa dan Shalatnya Sah atau Tidak? Simak, Penjelasan Ulama Ini

Momen Idul Fitri harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, apalagi hanya dilakukan satu tahun sekali dan itu pun Allah masih memberikan nikmat sehat dan umur yang panjang.

Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang baik, partinya kita hendak intropeksi diri dengan cara memohon kepada Allah akan ampuanan atas dosa-dosa yang kita perbuat selama ini, baik di sengaja atau tidak di sengaja.

Semoga, kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan sampai menikmati indahnya momen Idul Fitri yang penuh dengan keistimewaan dan keutamaan bagi orang yang beriman dan senantiasa berada di jalan Allah Swt..

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah Jumat bertema:, sebagaimana dikutip dari laman pm.unida.gontor.ac.id, yang disampaikan oleh Al Ustadz Haerul Akmal M.H Dosen Prodi Perbandingan Madzhab UNIDA GONTOR , di Desa Bajang-Mlarak-Ponorogo.

Baca Juga: Jangan Asal Masuk Kamar Mandi! Berikut Doa Masuk dan Keluar WC Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, Praktikkan

Khutbah Pertama

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر الله أكبر الله أكبر…
الله أكبر الله أكبر الله أكبر…
الله أكبر الله أكبر الله أكبر…
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا …
الحمد لله بارئ النسم وخالق اللوح والقلم، أحمده تعالى علم الإنسان ما لم يعلم، وأشكره على ما أزدى وأنعم، أشهد أن لاإله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبد الله ورسوله لا نبي ولا رسول بعده. قال الله تعالى في كتابه الكريم: تَبَارَكَ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡفُرۡقَانَ عَلَىٰ عَبۡدِهِۦ لِيَكُونَ لِلۡعَٰلَمِينَ نَذِيرًا ١ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَمۡ يَتَّخِذۡ وَلَدٗا وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ شَرِيكٞ فِي ٱلۡمُلۡكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيۡءٖ فَقَدَّرَهُۥ تَقۡدِيرٗا٢
وقال أيضا: وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالِمِيْنَ.
أما بعد فياعباد الله اتقوا الله حق تقاته ولاتموتن إلا وأنتم مسلمون، اتقوا الله إن كنتم إياه تعبدون، اتقوا الله لأن لاخوف على المتقين ولاهم يحزنون، اتقوا الله يجعلكم من أمركم مخرجا ويرزقكم من حيث لا يحتسب، اتقوا الله وقولوا قولا سديدا. يصلحلكم أعمالكم ويغفرلكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فازا فوزا عظيما.

Allah Akbar 3x
Allahu Akbar Walillahi lhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah…

Sungguh merupakan sebuah kesyukuran dan kebahagiaan yang tidak dapat dibendung, pada hari ini, di tempat ini, kita semua dapat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 secara berjamaah, menyeru dan membesarkan nama Allah swt, sebagai salah satu sibgah kemenangan kita atas keberhasilan melawan kendali hawa nafsu selama satu bulan lamanya.

Di tengah-tengah situasi dan kondisi yang sangat mencekam seperti saat ini, di beberapa daerah di Indonesia saudara-saudara kita kaum muslimin, belum tentu dapat merasakan kegembiraan yang kita rasakan pada saat ini, dikarenakan banyak diantara mereka yang tidak dapat melaksanakan sholat Idul Fitri secara berjamaah. Ingatlah, bahwa hal ini merupakan salah satu diantara nikmat dan rahmat yang telah Allah berikan kepada kita, nikmat yang tidak ada satu pun yang dapat menghitungnya.

وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها

Apabila kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitunganya.

Oleh karena itu, kesyukuran dalam setiap perkataan dan perbuatan harus kita kedepankan, dengan harapan, kelak Allah swt akan terus menambahkan nikmat tersebut pada diri kita.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri 1442 H/2021 Mandiri di Rumah: Lafaz Niat Bahasa Arab, Latin Daftar Urutan Bacaan

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Alam Nabi besar Muhammad saw, Nabi yang diwahyukan kepadanya al Qur’an, Nabi dan Rasul terakhir, Nabi yang paling cinta dan memiliki kasih sayang yang sangat besar kepada ummatnya, Nabi yang apabila seorang mukmin bersholawat kepadanya satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.

من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا

Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sebanyak sepuluh kali.

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد، اللهم صل وسلم وبارك عليه.

Allah Akbar 3x
Allahu Akbar Walilllahi lhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Idul Fitri Rahimakumullah…

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling mulia nan suci diantara bulan-bulan yang lain, bulan yang penuh dengan keutamaan-keutamaan, tidaklah berlalu waktu-waktu pada bulan suci ramadhan, kecuali segala perbuatan yang dilakukan oleh seorang insan di dalamnya akan mendapatkan ganjaran dari Allah swt.

Diantara keutamaan-keutamaan bulan suci ramadhan adalah: Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, Pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, Setan-setan dikekang, Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.

Sebagaimana hadist Abu Hurairah r.a: Bahwasanya Rasulallah saw bersabda ketika ramdahan tiba: Telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah, diwajibkan bagi kalian semua berpuasa padanya, pintu-pintu syurga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu, di dalamnya terdapat satu malam, dan barangsiapa yang memuliakan malam tersebut, niscaya dia akan dimuliakan (H.R Ahmad, An Nasai).

Diantara kemulian itu adalah pada Bulan Ramadhan Al Qur’an diturunkan.

Allah swt berfirman:

شَهرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلقُرءَانُ هُدى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰت مِّنَ ٱلهُدَىٰ وَٱلفُرقَانِ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (al Baqarah: 185)

Pada ayat lain Allah swt berfirman:

إِنَّآ أَنزَلنَٰهُ فِي لَيلَة مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (Ad Dukhon: 3)

Di antara keutamaanya juga adalah orang yang berpuasa dengan penuh keyakinan serta penuh harap kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosa terdahulu yang telah diperbuat olehnya.

Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan penuh mengahrap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (H.R Bukhori).

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 1442 H/2021: Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Diantara keutamaan bagi orang yang berpuasa adalah, bahwa Allah swt telah menyiapkan pintu syurga bernama Rayyan, yang dikhsuskan bagi orang-orang yang senantiasa berpuasa karena Allah swt:

Dari Sahl bin Sa’ad r.a, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya di dalam syurga terdapat satu pintu yang disebut dengan al Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan masuk syurga melalui pintu tersebut pada hari kiamat, tidak ada seorang pun selain mereka masuk melaluinya.

Kelak ada yang memanggil: “Manakah orang-orang yang berpuasa”, mereka pun berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka masuk melaluinya, dan apabila mereka telah masuk ditutuplah pintu tersebut dan tidak seorang selain mereka yang bisa masuk.

Diantara keutamaan yang lainnya adalah bahwa puasa akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Dari Abdullah Ibn ‘Umar r.a, Sesungguhnya Rasulallah saw bersabda: puasa akan memberikan syafa’at pada hari kiamat, beliau berkata bahwa puasa mencegah dari makanan, minum dan syahwat pada waktu siang, maka ia menjadi syafaat bagiku pada waktu yang lain, dan beliau berkata:

Al Qur’an mencegahku untuk tidur di malam hari, maka ia menjadi syafaat bagiku pada waktu yang lain, maka keduanya memberikan syafaat. (H.R Ahmad, dengan sanad Shahih).

Dari Sa’ad al Khudri r.a, Sesungguhnya Nabi saw bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah menjauhkan api neraka dari wajahnya tujuh puluh musim (H.R Jama’ah).

Allahu Akbar 3X
Allahu Akbar Walillah ilhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Id Rahimakumullah

Sungguh banyak keutamaan yang disimpan oleh bulan suci ramadhan, yang semestinya dan seyogyanya orang yang mengaku bahwa dirinya Islam dan beriman dengan perintah puasa ini, memanfaatkan waktu-waktu yang ada di dalamnya untuk meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan memperbanyak doa pada tengah-tengah hari berpuasa untuk kemaslahatan dan perbaikan negara kita yang sedang sakit ini, berdoa demi keutuhan, kesatuan serta persatuan umat Islam ditengah-tengah pandemi covid-19 ini, memperbanyak tilawah al Qur’an dan dzikirullah, menghidupkan malam-malamnya dan seyogyanyalah pada bulan mulia ini, kita menjauhkan diri dari segala bentuk perbuatan-perbuatan yang dapat mencidrai puasa kita, ibadah kita dan agama kita, sehingga kita dapat keluar dari bulan suci ramadhan dalam keadaan fitrah, suci layaknya bayi yang baru lahir.

وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُم وَلَعَلَّكُم تَشكُرُونَ

Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Allahu Akbar 3X
Allahu Akbar Walilllah llhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Id Rahimakumullah

Hari ini, Jam ini, Menit ini, dan Detik ini Ramadhan yang mulia telah meninggalkan kita, meninggalkan kita selama setahun lamanya, tanpa sedikit pengetahuanpun apakah kita kelak berjumpa lagi dengannya?

Tanpa sedikit pengetahuanpun, akankah kita akan menjadi salah seorang di antara ummat Islam yang akan menyambut kedatangannya?

Tanpa sedikit pengetahuanpun, akankah kita dapat melakukan rangkaian-rangkaian ibadah di dalamnya dalam rangka meningkatakan ketakwaan kita? Dan tanpa sedikit pengetahuanpun apakah kita dapat merasakan indahnya bulan suci ramadhan pada tahun yang akan datang?

Maka sungguh beruntung orang-orang yang berpuasa dan tidak lengah sedikitpun dengan puasanya, penuh dengan keimanan dan pengharapan kepada Allah swt, yaitu orang yang senantiasa berpuasa, bukan hanya sekedar menahan rasa lapar dan dahaganya, bukan hanya sekedar menahan hawa nafsunya, akan tetapi kaki, tangan, mulut dan lisannya serta anggota tubuhnya yang lain ikut berpuasa, menahan diri dari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat. Maka bagi orang-orang seperti ini adalah syurga Allah swt atas amal sholeh dan atau perbuatan baik yang telah diperbuatnya.

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُم جَنَّٰت تَجرِي مِن تَحتِهَا ٱلأَنهَٰرُ

Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. (Q.S al Baqarah: 22)

Dan sungguh merugi orang-orang yang tidak menjalankan kewajibannya selama bulan ramadhan, yaitu orang-orang yang dengan tenangnya makan siang di warung-warung, mereka yang dengan penuh kesadaran mengisap asap rokoknya di samping-samping jalan pagi dan siang, mereka sehat bugar namun enggan berpuasa, mereka yang mengaku sebagai seorang muslim namun enggan menegakkan rukun Islam.

Mereka inilah orang-orang yang merugi, mereka merugikan dirinya sendiri dan merugikan keluarga mereka sendiri, merugi di dunia dan akhirat. Dan ketahuilah inilah kerugian yang sangat nyata.

أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدۡرَهُۥ لِلۡإِسۡلَٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٖ مِّن رَّبِّهِۦۚ فَوَيۡلٞ لِّلۡقَٰسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ أُوْلَٰٓئِكَ فِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ٢٢

Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata (Q.S Az Zumar: 22)

Rasulullah saw bersabda:

Celakalah seseorang, Bulan Ramadhan menemuinya kemudian selesai sebelum mendapatkan Ampunan Allah swt (H.R Trimidzi)
Maka tidak ada perbuatan yang layak diperbuat oleh mereka yang tidak memanfaatkan bulan suci ramadhan kecuali,

اتقوا الله حيثما كنت وأتبع السيئة الحسنة تمحوها وخالق الناس بخلق حسن

Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik sehingga dapat menghapusnya, bergaulah dengan manusia dengan akhlak yang baik. (H.R Ahmad, Tirmidzi, Hadist Hasan Shahih).
Hendaklah kalian bertaqwa kepada Allah, dan mengiringi perbuatan yang buruk dengan perbuatan yang baik, karena sesungguhnya perbuatan yang baik dapat menghapus perbuatan buruk yang kita laukukan.

إن الحسنات يذهبن السيئات (الآية)

Sesungguhnya perbuatan baik menghapus perbautan jelek.

Allahu Akbar 3X
Allahu Akbar Walilllah hi lhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Id Rahimakumullah

Puasa Ramadhan tahun ini, sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, begitu juga dengan ujian yang dihadapi, bagaimana tidak? Masjid-masjid yang biasanya ramai di saat-saat ramadhan, menjadi sepi dikarenakan beribadah di masjid dibatasi, lantaran pandemi covid-19 atau virus corona yang telah menjadi ancaman bagi setiap orang dan mengancam kehidupan seluruh umat manusia di dunia. Semoga kita dan saudara-saudara Muslim lainnya selalu dalam lindungan Allah swt. dan diselamatkan dari anacaman kematian yang disebabkan oleh virus corona.

Ketahuilah bahwa virus corona merupakan salah satu makhluk diantara sekian makhluk yang diciptakan oleh Allah swt, dan setiap makhluk Allah akan taat dan tunduk kepada Allah swt, melaksanakan tugas dan kewajiban yang diberikan Allah swt kepadanya.

Apabila Allah memerintahkan A maka ia akan mengerjakan A, dan apabila mereka diperintahkan untuk mengerjakan Z maka mereka akan mengerjakannya juga, sebagai makhluk yang senantiasa taat kepada penciptanya.

Sehingga kita mendapatkan sejumlah orang yang terpapar virus corona padahal riwayat mengatakan bahwa dia tidak pernah berhubungan dan berinteraksi dengan orang yang positif, sehingga semua terjadi atas izin Allah swt. Layaknya nyamuk demam berdarah yang merenggut beribu-ribu nyawa dalam setiap tahunnya atas izin Allah, virus corona ini pun memiliki tugas untuk itu, sehingga kematian yang disebabkan olehnya sangatlah banyak.

Allah swt berfirman:

وَقَالُواْ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدٗاۗ سُبۡحَٰنَهُۥۖ بَل لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ كُلّٞ لَّهُۥ قَٰنِتُونَ ١١٦

Mereka (orang-orang kafir) berkata: “Allah mempunyai anak”. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya (al Baqarah: 116)

وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا ٧

Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Al Fatih: 7)
Hadirin Jama’ah Shalat Id Rahimakumullah

Tidaklah keberadaan virus corona di tengah-tengah kita saat ini, merupakan salah satu ujian diantara banyaknya ujian kehidupan yang dihadapkan Allah swt kepada kita semua, seluruh rakyat Indonesia. Allah swt yang maha bijaksana hendak menguji hamba-hambanya, siapakah diantara mereka yang tetap istiqomah dalam menjalankan segala perintah Allah dan istiqomah dalam menjauhi segala perbuatan-perbuatan keji, yang dapat merusak agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.

Allah swt berfirman:

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَيۡءٖ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٖ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٰلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (Q.S Al Baqarah: 155).

ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيُّكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلٗاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ ٢

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S Al Mulk: 2)

Dari Ayat di atas, kita dapat mengetahui bahwa hidup dan mati adalah Allah yang menciptkan, Allah yang berhak menghidupkan kita dan mematikan kita, walaupun sakit ginjal yang kita derita sudah divonis oleh dokter stadium 4, bila Allah masih menperkenankan kita hidup maka kita akan selamat dari sakit tersebut, Walaupun virus corona sudah menjelajahi seluruh anggota dalam tubuh kita, bila Allah masih menginginkan kita untuk hidup maka kita akan tetap hidup.

Karena Allah yang berhak untuk menghidupkan dan mematikan kita, maka jalan satu-satunya agar selamat dari Pandemi Virus Corona ini adalah dengan senantiasa mengingat dan berdzikir kepada Allah swt pada waktu pagi dan petang, pada saat berdiri, duduk dan berbaring, serta meningkatkan kewaspadaan diri sesuai dengan arahan protokol kesehatan.

ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١

Ulil Albab (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka (Al Imran: 191).


Allahu Akbar 3X
Allahu Akbar Walilllah hi lhamd

Hadirin Jama’ah Shalat Id Rahimakumullah

Setelah usainya bulan suci ramadhan pada tahun ini, semoga kita semua dapat kembali ke fitrah, menjadi insan suci layaknya bayi yang baru dilahirkan ke bumi, tanpa dosa dan noda, bersih dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar serta syirik kepada Allah. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah Apakah selepas ramadhan ini, kita semakin istiqomah mentaati perintah-perintah Allah dan RasulNya ataukah semakin dekat dengan larangan-laranganNya?

Apakah selepas Ramadhon ini kita akan dijemput oleh malaikat maut dikarenakan habisnya kontrak kita di dunia ini?? Sungguh seseorang tidak akan pernah tau di bumi mana ia akan meninggal bahkan seseorang tidak akan pernah tau apa yang akan dilakukan pada esok harinya.

Sebagaimana Firman Allah SWT (وما تدري نفس ماذا تكسب غدا وما تدري نفس بأي أرض تموت). Karena itu, tugas kita sebagai hamba Allah hanyalah beribadah kepadaNya, dengan menjadikan profesi yang kita lakoni sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridhoNya, dan semoga dengan begitu, kita mati dalam keadaan Husnul Khotimah .

Hadirin Jama’ah Shalat Idul Fitri yang Berbahagia

Pada mementum idul fitri kali ini, Khotib mengajak jama’ah sekalian untuk tetap istiqomah mempertahankan buah manis yang kita dapatkan selama bulan suci ramadhan tahun ini, sebagai salah satu bentuk ijtihad kita untuk meraih ridho Allah swt. Yaitu dengan beberapa cara:

Pertama: Senantiasa Berdzikir dan mengingat Allah dalam setiap kondisi dan situasi.

Orang-orang yang puasa dan senantiasa berdizikir kepada Allah dalam setiap keadaan, maka hatinya akan tenang, karena dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat mudah untuk dilakukan dan dapat dilakukan dalam setiap kondisi dan situasi, sehingga hal ini menjadi kesempatan untuk kita, agar senantaisa mengingat Allah swt. Maka dengan mengingat Allah, niscaya Allah akan senantiasa mengingat kita.

Allah swt berfirman:

فَٱذۡكُرُونِيٓ أَذۡكُرۡكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِي وَلَا تَكۡفُرُونِ ١٥٢

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (Al Baqarah: 152)

Apabila seorang hamba beriman kepada Allah swt hendaklah ia mengingat Allah swt, Berdzikir kepada Allah swt, sebagiamana firman Allah swt :

فَإِنۡ خِفۡتُمۡ فَرِجَالًا أَوۡ رُكۡبَانٗاۖ فَإِذَآ أَمِنتُمۡ فَٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُم مَّا لَمۡ تَكُونُواْ تَعۡلَمُونَ ٢٣٩

Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui (Al Baqarah: 239)

Dan dalam surah yang lain Allah swt berfirman:

إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُۚ وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلۡ عَسَىٰٓ أَن يَهۡدِيَنِ رَبِّي لِأَقۡرَبَ مِنۡ هَٰذَا رَشَدٗا ٢٤

Kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini” (al Kahfi: 24)

Kedua: Senantiasa membaca Ayat-ayat suci al Qur’an.

Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam, yang dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Dengan membacanya, seseorang akan mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat, Rasulullah saw bersabda:

اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأصحابه

Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at bagi para pembacanya. (H.R Muslim).
Seseorang yang membaca al Qur’an, maka ia akan diganjar pada setiap hurufnya, satu kebaikan, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Rasulullah saw bersabda:

من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول ألم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف

Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalasa sepuluh kali lipat, saya tidak mengatakan ALIF LAM satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, Mim satu huruf (H.R Tirmidzi).

Oleh karenanya, marilah kita biasakan diri kita untuk senantiasa membaca al Qur’an walau hanya satu ayat pada setiap harinya, dan semoga kelak kita dapatkan syafaatnya di hari kiamat. AMIN

Ketiga: Senantiasa berbuat baik kepada sesama.

Berbuat baik merupakan perbuatan yang sangat terpuji di sisi Allah swt, sehingga Allah memberikan ganjaran surga bagi orang-orang yang berbuat baik. Oleh karena itu, terdapat banyak perintah untuk berbuat kebaikan, diantaranya adalah:
Allah swt berfirman:

وَإِذۡ أَخَذۡنَا مِيثَٰقَ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ لَا تَعۡبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَانٗا وَذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَقُولُواْ لِلنَّاسِ حُسۡنٗا وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيۡتُمۡ إِلَّا قَلِيلٗا مِّنكُمۡ وَأَنتُم مُّعۡرِضُونَ ٨٣

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling (al Baqarah: 83)

Allah swt berfirman:

وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٩٥

Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (al Baqarah: 195).

Baca Juga: Terbaru Naskah Materi Khutbah Jumat Singkat 7 Mei 2021: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar dan Keutamaannya

Dan adapun ganjaran di dunia bagi orang yang senantiasa berbuat kebaikan adalah sebagaimana firman Allah swt:

بَلَىٰۚ مَنۡ أَسۡلَمَ وَجۡهَهُۥ لِلَّهِ وَهُوَ مُحۡسِنٞ فَلَهُۥٓ أَجۡرُهُۥ عِندَ رَبِّهِۦ وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ١١٢

(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati (al Baqarah: 112)

Dengan begitu, semoga kita selalu dihidupkan oleh Allah dalam keimanan dan dimatikan dalam keimanan kepadanya, serta dibangkitkan pada hari kiamat dalam keimanan.. AMIN AMIN Ya Rabb al ‘Alamin…

أقول قولي هذا واستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم…

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Unida.gontor.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler