Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 1-10 dalam Bahasa Arab Beserta Terjemahan dan Keutamaan Membacanya pada Hari Jumat

31 Maret 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi membaca surah Al Kahfi. / Darwis Alwan/Pixabay /

SEPUTAR LAMPUNG - Surah Al Kahfi merupakan salah satu surah yang sangat istimewa dalam Alquran.

Ada kisah penting dalam surah Al Kahfi yang sarat pesan dan hikmah bagi kaum muslim.

Selain, itu surah ini juga istimewa karena merupakan salah satu bacaan yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat.

Anjuran untuk membaca surah Al Kahfi banyak diulas dalam berbagai hadist, salah satunya diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.”  (HR. ad-Darimi  3470 dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, 6471)

Baca Juga: Punya Impian Besar di Tahun 2021? Jangan Lewatkan 2 Waktu yang Mustajab di Hari Jumat untuk Berdoa

Hadist lain yang juga dianjurkan untuk membaca surah Al kahfi di hari Jumat (pagi atau siang), adalah hadist berikut:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.”

(HR. Hakim 6169, Baihaqi  635, dan dishahihkan al-Albani dalam Shahihul Jami’, no. 6470)

Baca Juga: Makna Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami, Al ‘Adl, dan Al Akhir dalam Asmaul Husna

Hal ini mengisyaratkan bahwa Surah Al Kahfi bisa dibaca selama 24 jam di hari jumat. Dimulai sejak terbenamnya matahari di hari kamis, hingga maghrib hari jumat, sebagaimana dikutip oleh SEPUTAR LAMPUNG dari laman Konsultasisyariah.com.

Surah Al Kahfi dianjurkan untuk dibaca seluruhnya, bisa dicicil atau sekaligus. Namun jika belum mampu, membaca dan menghafalkan 10 ayat pertama surah Al Kahfi juga memiliki pahala dan keutamaan. Salah satunya akan diberikan cahaya oleh Allah yang dapat melindungi dari Fitnah Dajjal. 

Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

Siapa yang menghafal 10 ayat pertama surat al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)

Sebagaimana diketahui, surah Al Kahfi termasuk surat Makiyyah yaitu surat yang diturunkan di Kota Makkah. Al Kahfi terletak di bagian akhir juz 15 dan di awal juz 16, dengan jumlah surah mencapai 110 ayat dan menempati urutan ke-18 dari 114 surat yang ada dalam Al Quran.

Selain melindungi dari bahaya dan fitnah dajjal, surah Al Kahfi juga memiliki sejumlah keutamaan lain, yakni:

1.    Mendapatkan cahaya penerang dari Allah SWT.

2.    Mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

3.    Dapat menghindarkan seseorang dari gangguan setan.

Baca Juga: Pantangan Penderita Asam Urat, 4 Sayuran Ini Mengandung Purin Tinggi, Lebih Baik Dihindari

Berikut bacaan surah Al-Kahfi, ayat 1 hingga 10 dalam bahasa Arab, latin dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Bismillahirohmanirohim"

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلٰى عَبۡدِهِ الۡكِتٰبَ وَلَمۡ يَجۡعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ؕ‏

"Al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā"

1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Alquran) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok;

قَيِّمًا لِّيُنۡذِرَ بَاۡسًا شَدِيۡدًا مِّنۡ لَّدُنۡهُ وَيُبَشِّرَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ الَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمۡ اَجۡرًا حَسَنًا

"Qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā"

Baca Juga: Menakjubkan! Menghafal Alquran Ternyata Sangat Baik untuk Kesehatan Otak, Bisa Cegah Pikun

2. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik;

مّٰكِثِيۡنَ فِيۡهِ اَبَدًا ۙ‏

"Mākiṡīna fīhi abadā"

3. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.

وَّيُنۡذِرَ الَّذِيۡنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًا

"Wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā"

4. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

مَا لَهُمۡ بِهٖ مِنۡ عِلۡمٍ وَّلَا لِاٰبَآٮِٕهِمۡ‌ؕ كَبُرَتۡ كَلِمَةً تَخۡرُجُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ‌ؕ اِنۡ يَّقُوۡلُوۡنَ اِلَّا كَذِبًا

‏"Mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā"

Baca Juga: Keringat Berlebih? Ini Tanda-Tanda Anda Punya Penyakit Jantung, Segera Periksa ke Dokter

5. Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka.

فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّـفۡسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمۡ اِنۡ لَّمۡ يُؤۡمِنُوۡا بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِ اَسَفًا

"Fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā"

6. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Alqur'an).

اِنَّا جَعَلۡنَا مَا عَلَى الۡاَرۡضِ زِيۡنَةً لَّهَا لِنَبۡلُوَهُمۡ اَ يُّهُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا

"Innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā"

7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya.

وَاِنَّا لَجٰعِلُوۡنَ مَا عَلَيۡهَا صَعِيۡدًا جُرُزًا

"Wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā"

8. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

اَمۡ حَسِبۡتَ اَنَّ اَصۡحٰبَ الۡـكَهۡفِ وَالرَّقِيۡمِۙ كَانُوۡا مِنۡ اٰيٰتِنَا عَجَبًا

"Am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā"

9. Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan?

اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

"Iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā"

10. (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, 
“Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” ***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler