Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Harga Rp1 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasinya
Penderita SPS juga seringkali menghindari kondisi di luar rumah, seperti jalanan yang ramai dengan suara klakson kendaraan, yang dapat memicu kejang dan jatuh.
Untuk mendiagnosis pasien SPS, dapat dilakukan dengan tes darah yang mengukur tingkat antibodi dari glutamic acid decarboxylase (GAD). Dimana, kebanyakan penderita SPS memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi.
Dalam penanganannya, pasien SPS dapat diberikan obat anti cemas dan pelemas otot, atau obat pereda kejang otot untuk meringankan gejalanya. Namun, harus dengan konsultasi dengan dokter dan penanganan medis yang tepat.
Itulah informasi terkait Stiff Person Syndrome. Beserta gejala dan penanganan pada pasien yang mengidap SPS.***