Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Wabah Cacar Monyet atau Monkeypox sudah terdeteksi di Jawa Tengah, Indonesia, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai dan cara pencegahannya.
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.
Baca Juga: TOP 15 SMA Terbaik di Kota Depok Versi LTMPT 2021 dari Hasil UTBK, SMAN 1 Depok Urutan Berapa? Cek di Sini
Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Penyebaran virus Cacar Monyet atau Monkeypox mulai terdeteksi di Indonesia. Kendati demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi tanggapan soal status pasien suspek cacar monyet atau monkeypox di Jawa Tengah.
Kemenkes menyatakan sedang menindaklanjuti pemeriksaan lewat tes PCR terhadap pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah itu
Meski belum ditetapkan, pasien suspek cacar monyet sedang menjalani isolasi di salah satu RS swasta di Jawa Tengah.
"Untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan cacar monyet atau bukan, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium PCR untuk memastikannya," kata Juru Bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam pernyataan terbarunya, dikutip Seputarlampung.com dari Antara News pada 4 Agustus 2022.
