Laura Anna Sempat Berjuang Lawan Penyakit Ulkus Dekubitus Sebelum Meninggal, Ini Penyebab dan Gejalanya

- 24 Desember 2021, 14:15 WIB
Laura Anna/ Instagram/ @edlnlaura
Laura Anna/ Instagram/ @edlnlaura /

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kepergian selebgram Laura Edelenyi Anna atau akrab dipanggil Laura Anna memang masih meninggalkan luka yang mendalam.

Pasalnya, selebgram cantik yang terkenal cerita sebelum mengalami kecelakaan dengan sang mantan kekasih, Gaga Muhammad pada 8 Desember 2019 tidak menunjukkan gelagat bahwa dirinya akan pergi untuk selama-lamanya.

Ya, seperti diketahui, Lora, begitu dia dipanggil, mengalami cedera syaraf tulang belakang yang membuatnya lumbuh dan tidak bisa melakukan aktivitas normal pasca kecelakaan dua tahun silam.

Lora sendiri sedang dalam proses meminta keadilan terhadap Gaga Muhammad dan keluarganya yang dianggap tidak bertanggung jawab dan menunjukkan empati yang seharusnya terkait kondisi dirinya pasca kecelakaan nahas tersebut.

Baca Juga: Punya Kanker dan Tumor Ganas? dr. Zaidul Akbar Sarankan untuk Lakukan Ini Sebelum Berobat ke Dokter

Kelumpuhan yang dialaminya membuat Laura harus menjalani kehidupannya dengan lebih banyak duduk di kursi roda dan berbaring di tempat tidur.

Selain menderita kelumpuhan Laura Anna juga mengalami penyakit yang disebut dengan Ulkus Dekubitus.

Lalu apa itu Ulkus Dekubitus dan bagaimana gejala hingga pencegahannya ?

Dilansir dari alodokter, Ulkus dekubitus atau pressure ulcer adalah luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring terus-menerus.

Baca Juga: Omicron Mulai Merajalela, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mengatasi Virus: Allahu Akbar, Ini Cukup Sebenarnya

Luka paling sering muncul pada area kulit yang tertekan saat berbaring, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor. Ulkus dekubitus juga dikenal sebagai bed sores.

Ulkus dekubitus berisiko terjadi pada orang yang menderita suatu penyakit hingga menyebabkan gerak tubuhnya terbatas.

Penderita tersebut akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama, sehingga ada bagian-bagian tubuh yang terus-menerus mengalami penekanan dan muncul luka.

Untuk mencegah munculnya luka dekubitus, seseorang yang tidak dapat beranjak dari tempat tidur disarankan untuk menggunakan kasur antidekubitus.

Baca Juga: WASPADALAH! Varian Omicron Telah Masuk ke Indonesia, Kenali Beberapa Gejala Berikut Ini

Ulkus dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh, tergantung bagian tubuh mana yang tertekan dalam waktu lama.

Pada pengguna kursi roda, biasanya ulkus dekubitus akan muncul di area bokong, tulang ekor, tulang belakang, tulang belikat, punggung lengan, serta kaki yang bersandar pada kursi roda.

Pada orang yang hanya berbaring di tempat tidur, biasanya akan terbentuk luka di belakang dan samping kepala, tulang belikat, pinggul, tulang ekor atau punggung bagian bawah, tumit, pergelangan kaki, dan bagian belakang lutut.

Seseorang yang tidak dapat bergerak dalam waktu lama, baik di tempat tidur atau di kursi roda, perlu rutin diperiksa oleh anggota keluarga atau perawat yang menjaganya, agar dapat diketahui secara dini bila ia mengalami ulkus dekubitus.

Baca Juga: Kulit yang Menghitam Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini Kata dr. Zaidul Akbar: Akan Ketahuan Semua Lewat Kulit

Itulah penjelasan dan gejala penyakit Ulkus Dekubitus yang sempat dialami Laura Anna sebelum meninggal dunia pada 15 Desember 2021.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah