Jangan Lalai! Sudah Divaksin Tetap Berisiko Positif Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes

- 28 Januari 2021, 16:40 WIB
Kenapa masih bisa positif Covid-19 meski sudah divaksin?
Kenapa masih bisa positif Covid-19 meski sudah divaksin? /pexels.com/cottonbro

SEPUTAR LAMPUNG – Vaksin Covid-19 jenis Sinovac sudah mulai didistribusikan ke berbagai daerah.

Suntik vaskin merupan upaya Pemerintah menekan tingginya angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Per 27 Januari 2021 kemarin, kasus positif Covid-19 di Indonesia menyentuh angka 1juta orang.

Namun, bukan berarti setelah divaksin seseorang bisa bebas dari risiko terpapar Covid-19.

Meskipun sudah divaksin, seseorang tetap berisiko positif Covid-19 sebab ada beberapa proses yang mesti dilewati.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Pentingnya Suntikkan Vaksin Covid-19 Kedua, Jangan Sampai Mangkir!

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan.

Selain itu, setelah divaksin seseorang butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh.

Dalam laman resminya, disebutkan bahwa suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah