Istilah Ini Sering Dikaitkan dengan Vaksinasi Covid-19, Apa Itu Herd Immunity?

- 24 Januari 2021, 17:00 WIB
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) Bio Farma.
Kemasan vaksin Covid-19 diperlihatkan di Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) Bio Farma. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar.

SEPUTAR LAMPUNG - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah berjalan sejak 13 Januari 2021.

Seperti diketahui, orang pertama yang disuntik vaksin buatan Sinovac Biotech China tersebut adalah Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi, begitu dia dipanggil, melakukan vaksinasi dengan sejumlah pejabat tinggi dan perwakilan publik di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Setelah itu, pada Kamis, 14 Januari 2021, vaksinasi Covid-19 dilakukan secara serentak di 34 Provinsi.

Baca Juga: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan di Padang

Vaksinasi tahap pertama diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja publik.

Program vaksinasi Covid-19 disebut bertujuan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi Covid-19 sendiri ditargetkan selesai dalam 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Pemerintah menyebut ada 181 juta orang yang akan menerima vaksin virus corona.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Bocoran Hercai Episode Terbaru dan Link Streaming Konser KPOP SCTV 2021

Herd immunity sebenarnya bukan istilah baru dalam bidang medis. Tetapi memang jarang diketahui oleh masyarakat awam.

Dilansir dari PRFM News dalam artikel 'Muncul Istilah Herd Immunity pada Vaksinasi Covid-19, Apa Artinya?', herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi ketika sebagian besar orang dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.

Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.

Cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kekebalan pada banyak orang sekaligus adalah vaksinasi.

Baca Juga: Tampil di KPOP Super Concert SCTV, Ini 10 Daftar Lagu BTS Terpopuler, Auto Ikut Nyanyi!

Ambillah contoh vaksinasi polio. Ketika seseorang mendapatkan vaksin polio, tubuhnya membentuk kekebalan spesifik terhadap virus polio.

Suatu saat, ketika ada virus polio memasuki tubuh orang tersebut, sistem imun tubuhnya telah siap melawan virus polio, sehingga virus ini mati dan tidak sampai menyebabkan penyakit polio. Dengan begitu, virus juga tidak bisa menyebar ke orang lain.

Bayangkan bila dalam waktu yang bersamaan, hampir semua orang dalam suatu kelompok yang sama dengan orang tadi juga memiliki kekebalan terhadap virus polio.

Secara otomatis, kondisi ini juga dapat memberikan perlindungan kepada orang yang belum mendapatkan vaksin polio di kelompok tersebut, seperti bayi baru lahir dan ibu hamil, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita AIDS dan orang yang sedang menjalani kemoterapi.

Selain dengan vaksin, kekebalan tubuh juga bisa didapatkan secara alami oleh orang-orang yang berhasil sembuh dari penyakit infeksi tertentu.

Baca Juga: 8 Lagu K-Pop Ini Bakal Semangati Harimu, Dari BTS Hingga GOT7, Buat Kamu Jadi Percaya Diri Menghadapi Dunia

Setelah pulih dari suatu penyakit infeksi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan kuman penyebab infeksi tersebut bila suatu saat kuman ini menyerang kembali.

Jadi, semakin banyak orang yang terinfeksi dan sembuh, semakin banyak juga orang yang kebal dan herd immunity pun akan terbentuk.

Namun, terbentuknya herd immunity secara alami ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan risikonya juga tidak kecil.

Baca Juga: Cara Jitu Hilangkan Noda Kuning dan Bau pada Bagian Ketiak Baju, Salah Satunya Pakai Soda Kue

Seperti itulah sedikit gambaran tentang herd immunity. Pembentukan herd immunity melalui vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara untuk menyudahi penyebaran corona.

Namun yang tak kalah penting adalah usaha dari diri kita sendiri untuk menekan peluang terjangkit, yakni dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.***(Rian Firmansyah/PRFM News)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x