Network
SEPUTAR LAMPUNG-Beberapa perempuan mengalami nyeri di bagian perut saat datang bulan datang.
Menurut ahli kebidanan dan ginekologi University of Illinois College of Medicine Chicago AS, Jessica Shepherd, M.D., nyeri pada perut saat datang bulan atau saat menstrasi disebabkan oleh kram perut di mana terjadi kontraksi otot di dalam rahim.
Pasalnya, ada lapisan di dalam rahim seorang perempuan yang terbentuk untuk persiapan tempat berkembangnya sel telur yang telah dibuahi.
Baca Juga: Bunda Hits Buruan Beli! Ini Daftar Harga Tanaman Pakis, Cocok Jadi Pemanis di Sudut Rumah
Namun, ketika tidak terjadi pembuahan, lapisan tersebut akan luruh bersama darah yang sering kita sebut darah haid. Proses ini kadang memicu terjadinya kontraksi otot pada rahim.
Tak hanya nyeri pada bagian perut, terkadang, saat kedatangan 'tamu bulanan' mood atau keadaan emosional perempuan mudah berubah.
Beragam gejala tak nyaman kala menstruasi bisa sedikit diredakan dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Makanan, sebagai asupan tubuh berperan penting untuk mengurangi dan bahkan memperparah gejala menstruasi.
Baca Juga: Jangan Termakan Hoaks! Berikut Fakta-fakta Tentang Vaksin Covid-19 yang Musti Kamu Pahami
Dilansir dari KabarLumajang.com dalam artikel 'Inilah 9 Makanan yang Disarankan Untuk Dikonsumsi Kala Menstruasi', inilah makanan yang disarankan untuk dikonsumsi kala menstruasi;
1. Air
Air menjadi salah satu asupan penting tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, terutama juga saat menstruasi.
Tetap terhidrasi kala menstruasi bisa mengurangi risiko terjadinya sakit kepala karena dehidrasi sebagai gejala yang sering muncul kala menstruasi.
Asupan air yang cukup juga bisa mencegah terjadinya perut kembung.
2. Buah
Buah yang banyak mengandung air seperti semangka dan mentimun baik dikonsumsi kala menstruasi. Buah ini bisa membuat tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu, rasa buah yang manis juga bisa membantu untuk memenuhi keinginan mengudap manisan tanpa terlalu banyak memakan makanan yang mengandung pemanis buatan yang bisa mengakibatkan kadar gula naik.
Baca Juga: Mesut Ozil Akhirnya 'Miliki' Tim Setelah Dipinang Fenerbache
3. Sayuran hijau
Salah satu hal yang wajar terjadi saat menstruasi adalah kadar zat besi yang menurun terutama bila darah yang dikeluarkan banyak.
Kurangnya zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, tubuh terasa sakit, serta pusing.
Konsumsi sayuran hijau seperti bayam yang mengandung banyak zat besi bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh
4. Jahe
Jahe yang memiliki efek anti peradangan bisa membantu untuk menenangkan otot yang sakit.
Selain itu, jahe juga bisa membantu meredakan mual sehingga konsumsi secangkir jahe hangat kala menstruasi adalah pilihan yang baik.
Namun, mengonsumsi lebih dari 4g jahe dalam sehari juga tak baik bagi tubuh karena bisa menyebabkan panas dan sakit perut.
Baca Juga: Cuplikan Sinopsis Ikatan Cinta 18 Januari 2021, Kado Istimewa Aldebaran Membuat Andin Terkejut
5. Ayam
Ayam adalah pilihan makanan lain yang mengandung banyak zat besi serta kaya akan protein.
6. Coklat hitam
Coklat hitam merupakan kudapan yang lezat dan mengandung banyak zat besi.
100 gram coklat yang mengandung 70-85 persen coklat hitam mengandung setidaknya 67 persen dari kebutuhan harian dari zat besi.
Penelitian lain juga menemukan bahwa magnesium yang ada dalam coklat hitam bisa meredakan gejala dari PMS.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Penuaan pada Ikan Cupang, Salah Satunya Sulit Menangkap Makanan
7. Yogurt
Banyak orang yang mengalami infeksi kala menstruasi atau setelah menstruasi.
Untuk menghindari terjadinya infeksi, konsumsi makanan kaya probiotik seperti yogurt bisa membantu bakteri baik di dalam vagina untuk memerangi bakteri penyebab infeksi.
Selain itu, yogurt juga kaya magnesium dan kalsium.
8. Tahu
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya protein selain daging.
Makanan ini juga mengandung zat besi, magnesium serta kalsium.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Tunjangan Baru Untuk PNS, Kabar Ibu Iriana, hingga 24 Korban Sriwijaya Air SJ 182
9. Teh Peppermint
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016, diketahui bahwa teh peppermint dapat meredakan gejala PMS seperti nyeri menstruasi, mual, serta diare. ***(Inka Amaliyah/Kabar Lumajang).
