Apa Itu Badai Sitokin? Kondisi yang Hampir Merenggut Nyawa Deddy Corbuzier

22 Agustus 2021, 13:17 WIB
Klarifikasi Deddy Corbuzier Paska Terkena Badai Sitokin Covid 19 /Youtube Deddy Corbuzier

SEPUTARLAMPUNG.COM - Misteri 'menghilangnya' Deddy Corbuzier dari dunia broadcasting dan media sosial akhirnya terjawab.

Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu sempat menarik diri dari acara podcast yang disiarkannya melalui YouTube. Tidak hanya itu, dia juga mendadak menghilang dari dunia medsos.

Namun akhirnya Deddy muncul kembali dalam podcast yang dipandunya sendiri dan menceritakan alasan kenapa dia mendadak 'menghilang'.

Baca Juga: 4 Resep Olahan Tahu Enak, Bikin Nafsu Makan Langsung Meningkat, Cocok Buat Hidangan Akhir Pekan

Deddy menceritakan bahwa dirinya menghentikan seluruh kegiatannya karena harus berkonsentrasi ke masalah kesehatan yang dialaminya. 

"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semuanya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya. Saya sakit... Kritis, hampir meninggal karena badai cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes, it's covid," tulis Deddy Corbuzier di akun instagrm @mastercorbuzier.

Ia menjelaskan bahwa saat itu kondisinya sedang sakit, bahkan sempat kritis dan hampir meninggal dunia akibat mengalami Badai Sitokin.

Deddy Corbuzier menjelaskan dampak yang dirasakannya adalah kerusakan paru-paru namntanpa penurunan oksigen. 

"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai cytokine dengan keadaan paru-paru rusak 60% dalam dua hari.. Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dari masa kritis. Yes, it's a life and death situation. Hebatnya oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini... hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," jelasnya.

Baca Juga: Info Terkini KJP Plus SMP, SMA, dan SMK, Kenapa Belum Cair Agustus 2021? Ini Jawaban Disdik DKI Jakarta

Ia juga menjelaskan peran Dokter Gunawan yang merawatnya, dan ternyata memiliki kisah luar biasa.

Dokter Gunawan diceritakannya mengeluarkan banyak uang pribadi untuk obat obat dan biaya lainnya untuk banyak pasien, hingga sampai menjual kendaraan yang dimiliki untuk membantu puluhan pasien nya.

Lalu apa itu Badai Sitokin yang hingga membuat Deddy Corbuzier nyaris kehilangan nyawa?

Dilansir dari berbagai sumber, Badai Sitokin merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita Covid-19, dimana protein memberikan sinyal pada sel imun untuk menyebar ke bagian tubuh yang terinfeksi.

Pada penderita yang terinfeksi, sel-sel di daerah tersebut mengirimkan sinyal sitokin kepada sel imun agar menyerang bakteri atau virus di daerah yang terinfeksi tersebut, sehingga mengalami reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.

Kondisi tersebut perlahan membuat penderita menjadi lemas dan membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Kapan Tes SKD CPNS dan PPPK 2021 akan Dilaksanakan? Ini Penjelasan Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Kemdian, terjadi peradangan hingga membuat organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak atau gagal berfungsi.

Bagi seseorang yang belum terpapar badai sitokin, diharapkan selalu menjaga kesehatan, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, serta taat terharap prokes yang berlaku, sebab badai sitokin harus diwaspadai, karena bisa resiko terparahnya bisa menyebabkan kematian.

Badai sitokin akan menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah, kemudian Alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru akan dipenuhi oleh cairan, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen. ***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler