SEPUTARLAMPUNG.COM – Komika asal Lampung, Aulia Rakhman tuai sorotan publik usai bawakan materi stand up comedy saat kampanye Anies Baswedan berjudul ‘Desak Anies’ di kafe bento Lampung pada Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam kampanye tersebut ia berkesempatan open mic sebelum Anies Baswedan tiba di lokasi untuk melakukan diskusi dua arah.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @mudeedoo, terlihat Aulia mengenakan kemeja lengan panjang cokelat tua sambil memegang mic seraya berdiri di tengah forum yang duduk secara melingkar.
Ia melemparkan isi materi ke pengunjung di lokasi saat dirinya open mic.
“Sebenernya arti nama Aulia itu bagus ya, pemimpin, sahabat, orang yang dicintai gitu. Cuma sekarang ini apasih arti nama kaya penting aja gitu,” ucap Aulia saat mengawalibit materi.
“Coba lo cek penjara ada beberapa nama yang namanya Muhammad di penjara. Kaya penting aja nama Muhammad sekarang ya, udah di penjara semua tuh,” lanjutnya.
Usai stand up-nya menuai soratan publik, komika Aulia Rakhman menyampaikan klarifikasinya melalui Instagram pribadinya @auliarakhman09.
Menurutnya, isi materi yang ia sampaikan tidak bermaksud menyinggung Nabi Muhammad SAW.
Kendati demikian, stand up tersebut ditujukan untuk menyindir orang yang bernama Muhammad, namun tidak mencerminkan perbuatan baik sebagaimana arti nama tersebut.
“Di materi tersebut saya tidak bermaksud untuk sama sekali menyindir nabi Muhammad SAW. Saya hanya bermaksud meyindir orang sekarang ini yang memiliki nama Muhammad, namun beberapa di antara mereka kelakuaannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut,” ucap Aulia.
Baca Juga: Hari Ibu Nasional 22 Desember: Ini Kumpulan Ungkapan Menyentuh Hati dalam Bahasa Inggris dan Artinya
Ia amat menyesali perbuatan dan penyampaian isi materi stand up tersebut dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam.
"Saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang sudah saya sampaikan di acara tersebut. Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan dan umat beragama lainnya," ujarnya.
Ia juga menegaskan sama sekali tidak memiliki tujuan maupun maksud untuk menghina Nabi Muhammad apalagi menistakan agama Islam.
"Saya mohon maaf saya menyesali perbuatan saya, saya menyadari kesalahan saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada umat Islam, umat beragama lainnya dan kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW. Terima kasih mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya dalam unggahan video klarifikasi tersebut.***