Siswa di Bandarlampung Terpapar Covid-19, Pembelajaran Jarak Jauh Diterapkan Kembali

- 5 Februari 2022, 17:00 WIB
Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung.
Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung. /disdikbud.lampunprov.go.id

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pada tanggal 3 Februari 2022 kemarin, salah satu sekolah di Bandarlampung, yaitu SMK-SMTI Bandarlampung melakukan tes antigen.

Hasilnya dari 850 siswa terdapat 5 siswa dan 1 pegawai tenaga pendidik yang positif terpapar Covid-19.

Kabag TU SMK-SMTI Bandarlampung, Yudi Dwi Kurniawan menjelaskan kasus covid ini awalnya diketahui pada Jumat, 04 Februari 2022 lalu setelah diketahui ada satu siswa yang positif Covid-19.

Baca Juga: Rantai Makanan dan Dampak Jika Organisme Tidak Tersedia Di Alam, Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 37 46

"Begitu ada yang positif, langsung di-tracing siswa lainnya dan pada Rabu 2 Januari bertambah lagi 4 siswa yang positif corona. Kemudian tim satgas langsung terjun untuk melakukan tracing dan akhirnya kemarin sekolah ditutup sampai dengan saat ini" jelasnya, Kamis, 3 Februari 2022.

Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung serta Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana merespons kondisi ini dengan cepat tanggap.

Mereka memutuskan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (daring) bagi siswa SD hingga SMA/SMK/MA sederajat di Bandarlampung.

Pembelajaran jarak jauh sementara ini ditetapkan mulai Jumat, 4 Februari 2022 sampai dua pekan ke depan, tepatnya pada 17 Februari 2022.

Baca Juga: BACA Manga/Komik Boruto Chapter 67 Bahasa Indonesia Gratis di Link Ini, Lengkap Spoiler, Jadwal Rilis Februari

Kasus positif Covid-19 tidak hanya sampai disitu. Sekolah yang berada tidak jauh dari SMK-SMTI yaitu SMAN 1 Bandarlampung pun melakukan tes antigen acak dan diketahui terdapat 3 siswa dan 1 guru reaktif terpapar Covid-19.

Kepala SMAN 1 Bandarlampung segera memulangkan mereka ke rumah untuk melakukan isolasi.

Setelah menemukan kasus positif Covid-19 di SMK-SMTI, Satgas Covid Kota Bandarlampung bersama Dinas Kesehatan segera melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi tersebut.

Akibat kasus ini dan memang angka lonjakan Covid-19 yang semakin naik, Pemprov segera menindaklanjuti hal tersebut dengan mengeluarkan surat edaran resmi untuk memberlakukan kembali pembelajaran jarak jauh.

Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah di Bandarlampung.

Langkah ini diambil untuk memutus penyebaran dan pengendalian peningkatan kasus positif Covid-19 pada klaster satuan pendidikan.***

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah