Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kabar gembira datang dari dunia pariwisata di Provinsi Lampung.
Tingkat okupansi hotel di Lampung di tengah Pandemi Covid-9 mengalami pertumbuhan sebesari 55-65 persen.
Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Lampung Friandi Indrawan, di Bandarlampung.
Baca Juga: Kunci Sukses Lolos Prakerja Gelombang 13: Berikut Tips dan Caranya
"Untuk perhitungan okupansi hotel secara menyeluruh, barometer utama dilihat dari musim reguler (regular season), dan bila dilihat memang belum signifikan namun sudah mulai bertumbuh sebanyak 55 hingga 65 persen," ujar Friandi, Kamis, 4 Maret 2021 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Pertumbuhan ini tentunya memberi angin segar pada industri perhotelan yang beberapa waktu ini terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19.
Friandi berharap pertumbuhan okupansi hotel dapat terus terjadi untuk membangun pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Bocoran Drama Mouse Episode 2 Malam Ini Pukul 20.30 WIB, Lee Seunggi dan Lee Hee Joon Diteror!
"Kami akan terus jaga dan tingkatkan dengan banyak upaya, agar okupansi di musim reguler dapat bertambah," katanya.
Peningkatan okupansi hotel di Lampung sendiri pernah mencapai angka 98 persen, hal itu terjadi pada musim puncak (peak season) terutama pada akhir tahun.
"Untuk peak season memang ada peningkatan hingga 98 persen, namun hal ini tidak begitu mempengaruhi okupansi secara menyeluruh, karena hanya terjadi saat ada musim libur datang," tambahnya.
Pihaknya juga mendorong agar bisnis perhotelan kembali pulih di tengah pandemi Covid-19 ini dengan berusaha membentuk kepercayaan masyarakat dan wisatawan, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten serta ketat. ***
