Profil dan sejarah Kabupaten Pringsewu Lampung, Sambut Hari Jadi ke-14, Senin 3 April 2023

2 April 2023, 11:45 WIB
Profil dan sejarah Kabupaten Pringsewu Lampung, sambut hari jadi ke-14 pada Senin 3 April 2023. /Dzikri Abdi Setia/Seputarlampung

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kabupaten Pringsewu, Lampung akan memasuki usia 14 tahun pada Senin, 3 April 2023 ini. Berikut ini profil dan sejarah Kabupaten Pringsewu.

 

Banyak hal unik dari kabupaten yang memiliki ikon bambu ini. Nama Pringsewu yang berarti bambu seribu, tidak lepas dari program kolonisasi Belanda.

Daerah yang menjadi cikal bakal Kabupaten Pringsewu ini sebelumnya merupakan sebuah perkampungan, atau tiyuh dalam bahasa Lampung, bernama Margakaya.

Baca Juga: Darius Sinathrya 'Sentil' Kemenkeu, Minta Sri Mulyani dkk Beri Penghargaan ke Masyarakat karena Lakukan Ini

Perkampungan Margakaya ini berdiri tahun 1738, dan dihuni oleh masyarakat asli Lampung-Pubian yang berada di tepi aliran sungai Way Tebu, 4 km dari pusat kota Pringsewu ke arah selatan saat ini.

Program kolonisasi oleh Belanda pada 9 November 1925, di mana sekelompok masyarakat dari Pulau Jawa serta sebagian berasal dari para kolonis Desa Bagelen, Gedongtataan membuka areal permukiman baru dengan membabat hutan bambu yang cukup lebat di sekitar tiyuh Margakaya tersebut.

Banyaknya pohon bambu itulah kemudian yang membuat daerah tersebut dinamakan Pringsewu.

Baca Juga: Cek Nama 5,21 Juta Siswa SD-SMP Penerima PIP Kemdikbud 2023 di Sini, Uang Cair Kalau Sudah Terima 2 Surat Ini

Pada tahun 1936, pemerintahan pertama yakni Kawedanaan Tataan mulai berdiri di Pringsewu dengan Ibrahim menjabat sebagai wedana pertama hingga 1943.

Sistem Kawedanaan bertahan hingga 1964 dengan R.Arifin Kartaprawira sebagai wedana terakhir.

Selanjutnya Pringsewu berubah menjadi kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Sebelumnya Pringsewu juga pernah menjadi bagian dari Kecamatan Pagelaran yang juga berkedudukan di Pringsewu.

Kecamatan Pringsewu akhirnya menjadi Kabupaten Pringsewu pada tanggal 3 April 2009, dengan Ir.Hi.Masdulhaq sebagai pemimpin dan penjabat bupati pertama di Pringsewu. 

Baca Juga: Rekomendasi HP iPhone Terbaik untuk Tahun 2023, Cocok untuk Content Creator dan Gamers, Tertarik Beli?

Sementara Sujadi Saddat menjadi Bupati Pringsewu dalam dua periode terakhir yang mengakhiri jabatan di tahun 2022.

Saat ini Pringsewu dipimpin oleh Adi Erlansyah sebagai Penjabat Bupati hingga Pemilu 2024 mendatang.

Kabupaten Pringsewu memiliki luas 625 Km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 475.353 jiwa.

Baca Juga: Bikin Wanita Susah Move On! Inilah 4 Rekomendasi Parfum Cowok, Cocok Digunakan Saat Hari Raya Idul Fitri

Hal ini pula yang menjadikan Pringsewu sebagai kabupaten terkecil dengan penduduk terpadat.

Dihuni oleh masyarakat yang heterogen, dengan suku Jawa yang cukup dominan, mata pencaharian penduduk Pringsewu rerata adalah petani dan pedagang.

Pada 3 April 2023 ini, Kabupaten Pringsewu akan berulangtahun ke-14. Selamat hari jadi ke-14 Kabupaten Pringsewu, semoga semakin maju daerahnya, dan makmur masyarakatnya. *** 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler