Surga Tanaman Hias, Berikut Daftar Lengkap Bunga yang Banyak Tumbuh di Indonesia dan Nama Latinnya

- 18 November 2020, 18:45 WIB
ILUSTRASI tanaman hias.
ILUSTRASI tanaman hias. /instagram/diana_g_plants

SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia seringkali mendapat julukan 'surga'. Baik karena keindahan alamnya, maupun sumber daya dan kekayaan alamnya yang sangat luar biasa.

Sebagai negara agraris, Indonesia sangat kaya akan flora termasuk di dalamnya tanaman hias.

Menurut World Conservation Monitoring Committee (1994), Indonesia memiliki 27.500 jenis tumbuhan berbunga. Jumlah ini setara dengan sekitar 10% dari total jenis tumbuhan bunga yang ada di dunia.

Jumlah yang sangat luar biasa ini telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu eksportir utama tanaman hias di mancanegara.

Baca Juga: Termasuk 'Suami Takut Istri', Obama Ogah Masuk Kabinet Biden karena Takut Michelle Meninggalkannya

Menurut data Kementerian Pertanian (Kementan), ekspor di sektor hortikultura mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

Pada 2018 misalnya, ekspor hortikultura Indonesia mencapai 435 ton, atau mengalami kenaikan sekitar 10,36 persen dibanding tahun 2017 yang hanya 394 ribu ton.

Secara umum, ekspor hortikultura yang meliputi sayuran, buah, dan tanaman hias juga meningkat pada tahun 2018 dengan nilai pasar Rp5 triliun ke 113 negara.

Khusus tanaman hias, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 menunjukkan adanya peningkatan ekspor tanaman hias mulai Januari hingga Mei 2019 yang mencapai 1.903 ton. Angka ini meningkat sekitar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu tanaman hias yang mengalami kenaikan ekspor cukup signifikan adalah bunga krisan. Negara tujuan yang utama adalah Jepang yang mencapai 11,7 Ton dengan nilai 183.098,80 dolar AS (data BPS tahun 2019).

Baca Juga: Bunga Krisan Indonesia Banyak Diburu di Luar Negeri, Ternyata Begini Cara Mudah Budidayanya

Selain Jepang, krisan Indonesia juga diekspor ke sejumlah negara lain seperti Kuwait, Malaysia dan Singapura.

Tingginya angka ekspor hortikultura khususnya tanaman hias tidak hanya karena sangat banyaknya jenis bunga di Indonesia. Pegiat atau kolektor tanaman hias di Indonesia juga sangat menjamur.

Sebagaimana diketahui, banyak orang jadi demam bunga saat masa pandemi. Beberapa harga bunga melonjak, baik karena permintaan yang meningkat drastis ataupun pengaruh bisnis.

Tak hanya sejumlah bunga yang memang sudah terkenal dari dulu, sejumlah tanaman hias yang dulu kurang diperhatikan dan diperhitungkan keberadaannya, kini juga naik kelas. Keladi contohnya.

Demam tanaman yang melanda masyarakat saat pandemi juga membuat cakrawala pengetahuan masyarakat terkait tanaman obat juga turut terakselerasi.

Baca Juga: Raup Hampir 1 Juta Dolar, 4 Bunga Asal Indonesia ini Terjual Ratusan Juta Tangkai Setiap Tahunnya

Bagi Anda yang telah menekuni dunia tanam menanam, atau ingin mengenal lebih jauh mengenai tanaman apa saja yang banyak tumbuh di Indonesia sebagai salah satu surga tanaman hias di dunia, ada baiknya membaca daftar tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia.

Dilansir dari laman Klikhijau, berikut daftar tanaman hias yang banyak tumbuh di Indonesia beserta nama latinnya:

1 Aeradachnis (Aeridachnis spp.)
2 Akalipa (Acalypa spp.)
3 Agave (Agave spp.)
4 Alamanda (Allamanda spp.)
5 Alpinia (Alpinia spp.)
6 Alstromeria (Altromeria spp.)
7 Anggrek (Rchidaceae spp.)
8 Anyelir (Dianthus spp.)
9 Aglaonema (Aglaonema spp.)
10 Aranda (Aranda spp.)

Baca Juga: Mengenal Aglonema Cinta: Meski Murah, Keindahannya Bisa Mempercantik Sudut Ruangan Rumah Minimalis

11 Amaranthus (Amaranthus spp.)
12 Ascocenda (Ascocenda spp.)
13 Bahgia (Dieffenbachia spp.)
14 Bambu hias (Chamaedorea spp.)
15 Bambu kuning (Phyllostachys aurea)
16 Beringin (Ficus spp.)
17 Bunga bakung (Amaryllis spp.)
18 Bunga bakor (Hydrangea macrophylla)
19 Bunga kertas (Bougenvillea spp.)
20 Bunga Krisan (Chrysanthemum spp.)
21 Bunga matahari (Helianthus annuus)
22 Bunga pisang (Musa uranoscopus)
23 Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa)
24 Bunga tasbeh (Canna indicia)
25 Calistemon (Callitemon spp.)
26 Catleya (Cattleya spp.)
27 Celosia (Celosia spp.)
28 Cemara Irian (Cupressus spp.)
29 Cemara Laut (Cassuaria spp.)

Baca Juga: Manfaat Nasi Basi sebagai Pupuk Alami: Bisa Buat Aglonema, Janda Bolong, dan Keladi Subur dan Kokoh

31 Cemara Susun (Araucaria spp.)
32 Ciplukan (Pasifllora foetida)
33 Crosandra (Crosandra spp.)
34 Cactus (Cactaceae)
35 Cyperus (Cyperus spp.)
36 Cocor bebek (Kalanchoe pinnata)
37 Cordylene (Cordylena spp.)
38 Daun beludru ((Episcia spp.)
38 Dendron (Philodendron spp.)
39 Drasena (Dracaena spp.)
40 Fitonia (Fittonia spp.)
41 Gipsophila (Gypsophylla spp.)
42 Gladiol (Gladiolus hybrida)
43 Hoya (Hoya spp.)
44 Hebras (Gerbera spp.)
45 Hanjuang (Cordyline fruticosa)
46 Janggut Musa (Cissus discolor)
47 Jawer Kotok (Coleus Scutellarioides)

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Menyuburkan Bunga Anggrek agar Berbunga Lebat, Mudah Cara Membuatnya

48 Kalla lili (Zanthedeschicia spp)
49 Kamboja Jepang (Adenium spp.)
50 Kastuba (Euphorbia spp.)
51 Kecombrang (Zingiber oficinale)
52 Kedondong laup (Nothopanax fruticosum)
53 Kembang kenap (Cophrena globosa)
54 Kembang Nona makan sirih (Clerodendron)
55 Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis)
56 Kembang sungsang (Gloriosa superba)
57 Kembang Telang (Clitoria ternatea)
58 Kenikir (Cosmos spp.)
59 Kolojengking (Aranthera spp.)
60 Kuping gajah (Anthurium spp.)
61 Lantana (Lantana spp.)
62 Lilin Emas (Pachistachys lutea)
63 Mawar (Rosa spp)
64 Melati (Jasminum sambac)
65 Melati gambir hutan (Jasminum pubescent)
66 Melati Kosta (Jasminum nitudumi)

Baca Juga: Cara Mudah Perbanyak Anggrek Tanpa Potong Akar, Cukup Potong Batang dan Oleskan Ini

67 Mirten (Malphigia spp.)
68 Mokara (Mokara spp.)
69 Monstera (Monstera spp.)
70 Nanas-nasan (Bromeliaacea)
71 Oxalis (Oxalys spp.)
72 Pacar Air (Impatiens spp.)
73 Pacing (Costus spp.)
74 Pakis haji (Cycas revolute)
75 Paku-pakuan (Nephrolepis spp.)
76 Palm Jepang (Ptychosperma macarthurii)
77 Palm Kuning (Crysladocorpus lutesten)
78 Palm Merah (Cyrtostachys lakka)
79 Palm waregu (Rhapis exelsa)
80 Pandanus (Pandanus spp.)
81 Pentas (Pentas lanceolata)
82 Peperonia (Peperonia spp.)
83 Petrea (Petra spp.)
84 Pinus (Pinus merkusi)
85 Pisang-pisangan (Heliconia spp.)
86 Pisang Hias (Ravenal madagascarriensis)
87 Pohon Dollar (Eucalypus gunnii)
88 Ponix (Phonix roebellinii)
89 Pteris (Pteris spp.)
90 Pakis-pakisan (Polypodiaceae)
91 Pedang-pedangan/Lidah Mertua (Sansevierria spp)
92 Pule Pandak (Plumbago Indicia)
93 Polyscias (Polyscias spp.)
94 Rose Bombay (Portuloca grandiflora)

Baca Juga: Bikin Penasaran! Bunga Janda Bolong Ternyata Bisa Berbuah dan Dapat Dimakan, Seperti Apa Rasanya?

95 Rumput Embun (Polytrias ammaura Hacky)
96 Rumput golf (Poa pratensis)
97 Rumput Grenting (Panicum dactylon)
98 Rumput Jarum (Andropogon aciculatus Retz)
99 Rumput Manila (Zoysia matrella Merr)
100 Rumput paitan (Axonopus commpressus)
101 Rumput Peking (Agrostis canina)
102 Scindapsus (Scindapsus spp.)
103 Sirih-sirihan (Syngonium spp.)
104 Sedap Malam (Polyanthes tuberosa)
105 Seruni (Shrysanthemum spp.)
106 Soka (Ixora spp.)
107 Solidigo (Solidigo spp.)
108 Spathipyllum (Spathipyllum spp.)
109 Stefanut (Stephanotis spp.)
110 Suplir (Adianthum spp.)
111 Tembelekan (Tagetes spp.)
112 Teratai (Nymphaea lotus)
113 Talas-talasan (Alocasia spp.)
114 Typa (Typa spp.)
115 Vanda (Vanda spp.)
116 Verbena (Verbena terena
117 Yacobinia (Jacobinia spp.)***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Klik Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah