Tahukah Anda, Monstera Kerap 'Menangis' di Pagi Hari? Ternyata Ini Misteri di Balik Air Matanya

- 16 Oktober 2020, 13:47 WIB
Tanaman Hias Indoor Monstera.
Tanaman Hias Indoor Monstera. /PEXELS / Huy Phan

Dikutip dari laman klikhijau, banyak yang mengira kalau tetesan itu adalah embun pagi sebagaimana kerap terjadi pada tanaman. Tetapi, lebih banyak yang menyebut bahwa monstera sedang menangis atau sedang berkeringat.

Dari laman Monsteraplantsource, teka-teki ini pun dijawab. Ternyata fenomena ini merupakan sesuatu yang alami dan terjadi pada tumbuhan lainnya.

Baca Juga: Manfaat Air Kelapa untuk Menyuburkan Bunga Anggrek agar Berbunga Lebat, Mudah Cara Membuatnya

Kejadian ini disebut sebagai gutasi atau guttation yakni suatu proses dimana tetesan getah xilem terbentuk pada daun tanaman.

Getah ini akan keluar dari pori-pori tanaman monstera yang disebut hidatoda. Ketika ada banyak kelembapan di tanah dan tekanan terbentuk di dalam akar, getah kemudian naik melalui tanaman dan dapat didorong keluar melalui pori-pori, seperti meremas pasta gigi dari wadahnya!

Jadi, gutasi adalah hasil transpirasi, yaitu cara tumbuhan membawa air dan nutrisi dari akar ke sisa daun dan batang tanaman.

Getah bergerak melalui tanaman dengan kecepatan yang lebih tinggi sepanjang hari dan mencapai titik tekanan tertingginya pada malam hari dan kemudian cairannya menetes di pagi hari.

Bagaimana bila ini sering terjadi pada monstera? Sekali lagi, ini adalah kejadian wajar yang tidak menjelaskan adanya suatu kerusakan pada tanaman, meski ini kerap terjadi.

Baca Juga: Sumbang Kasus Terbanyak, Kota Ini Diusulkan Jadi Prioritas Saat Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Gutasi boleh jadi hanyalah cara bagi tanaman Anda untuk mengelola sedikit variasi dalam kondisi pertumbuhannya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Klik Hijau Pertanianku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah