Saat melintas dekat Bumi, komet ini sudah dapat disaksikan di seluruh Indonesia sejak 1 Februari 2023, pukul 18.30 hingga 2 Februari 02.30 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing).
Penampakan komet selalu terjadi setelah Matahari terbenam, dikarenakan waktu terbit komet terjadi sebelum Matahari terbenam.
"Memang agak berbeda dengan narasi yang beredar, utamanya terkait dengan periode komet yang diduga terakhir kali muncul saat zaman neanderthal (260 ribu tahun silam). Poin utamanya adalah, komet ini tidak dapat ditentukan periodenya meskipun gerak harian (daily motion)-nya dapat ditentukan. hal ini karena bentuk orbit yang hiperbola sehingga terdapat dua titik lenyap yang letaknya berada di jarak tak berhingga," kata Andi, dikutip tim Seputarlampung.com pada 1 Februari 2023, dari laman lapan.go.id.
Komet ini kemungkinan dapat diamati menggunakan mata kepala, untuk wilayah berpolusi cahaya sangat rendah (daerah pedalaman) hingga ringan (daerah pedesaan).
Sedangkan untuk wilayah berpolusi cahaya sedang (daerah pinggir kota/suburban) hingga tinggi (daerah perkotaan/urban), cukup sulit mengamati komet ini.
Itulah informasi terkait komet langka yang akan melintas di dekat Bumi pada 1 Februari 2023.***