SEPUTARLAMPUNG.COM - Wacana resesi hingga perubahan iklim tahun 2023 ramai diperbincangkan berbagai pihak, dari masyarakat, organisasi, hingga pemerintah.
Salah satu yang mengancam dunia tahun 2023 adalah perubahan iklim atau climate change. Apa itu perubahan iklim? Simak penyebab hingga cara mencegah perubahan iklim atau climate change.
Melansir laman PBB, perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang baik suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini terjadi secara alami, seperti melalui variasi siklus matahari.
Namun pada tahun 1800 an, aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
Pembakaran bahan bakar fosil tersebut menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bekerja seperti selimut yang melilit Bumi, sehingga menghasilkan panas matahari dan menaikkan suhu.
Emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim termasuk karbon dioksida dan metana yang berasal dari penggunaan bensin untuk mengendarai mobil salah satu contohnya.
Selain itu, energi, industri, transportasi, bangunan, pertanian dan tata guna lahan termasuk penghasil emisi utama.
Dampak buruk dari perubahan iklim di antaranya seperti kekeringan hebat, kelangkaan air, naiknya permukaan laut, banjir, pencairan es kutub, badai dahsyat hingga penurunan keanekaragaman hayati.