Apa yang Dimaksud Fenomena Solstis? Dikabarkan Berbahaya, Simak Penjelasan Ilmiah serta Waktu Terjadinya

SEPUTARLAMPUNG.COM – Fenomena solstis akhir-akhir ini ramai dibicarakan di sosial media.

Apa sebenarnya yang dimaksud fenomena solstis? Apakah fenomena tersebut berbahaya? Simak penjelasan selengkapnya, serta waktu terjadinya solstis.

Sebelumnya, sempat beredar himbauan di sosial media yang menyatakan untuk tidak keluar rumah pada 21 Desember 2022, saat fenomena solstis terjadi.

Informasi tersebut, membuat banyak orang bertanya-tanya dan membicarakannya di sosial media, mengenai fenomena solstis yang diduga dapat menyebabkan rangkaian kejadian bencana alam.

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Berbintang yang Sedang Promo, Dekat Pusat Kota Bandar Lampung, Cocok Liburan Akhir Tahun

Namun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui unggahan Instagram @lapan_ri pada 16 Desember 2022, menyebutkan bahwa informasi yang beredar di sosial media tersebut merupakan hoaks, dan diberikan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Solstis merupakan salah satu fenomena astronomis biasa, yang dapat dikenal sebagai “Titik balik Matahari”.

Fenomena ini terjadi peristiwa ketika Matahari berada paling Utara maupun Selatan, mengalami gerak semu tahunannya, relatif terhadap ekuator langit. Solstis terjadi dua kali setahun, pada Juni dan Desember.

Solstis Juni terjadi ketika Kutub Utara dan belahan Bumi Utara condong ke Matahari, sementara Kutub Selatan dan belahan Bumi Selatan menjauhi Matahari.