Fenomena Langit Mulai 8 November 2022, Ada Gerhana Bulan Total, Hujan Meteor, hingga Langit Gelap 23 November

- 4 November 2022, 20:36 WIB
Sejumlah fenomena langit yang terjadi selama November 2022 selain gerhana Bulan total/
Sejumlah fenomena langit yang terjadi selama November 2022 selain gerhana Bulan total/ /Pixabay/adege

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak informasi mengenai adanya fenomena langit mulai 8 November 2022. Ada gerhana Bulan total, hujan meteor, hingga fenomena langit gelap pada 23 November mendatang.

Fenomena langit merupakan pemandangan yang menakjubkan untuk dinikmati. Sebagian memang hanya bisa disaksikan dengan bantuan teleskop, tetapi ada juga yang bisa dinikmati tanpa bantuan teropong bintang tersebut alias mata telanjang.

Pada November 2022, ilmuwan dan para peneliti antariksa mengatakan akan ada sejumlah fenomena langit pada malam hari, di antaranya ada gerhana Bulan total, hujan meteor, hingga langit gelap.

Baca Juga: Bansos PKH Cair November 2022 untuk Balita dan Anak Sekolah, Login cekbansos.kemensos.go.id Hari Ini

Berikut daftar fenomena langit yang terjadi mulai 8-23 November 2022:

Gerhana Bulan total 8 November

Gerhana Bulan total adalah fenomena astronomis ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi antara Bumi, Bulan, dan Matahari membentuk sebuah garis lurus.

Akibatnya, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan. Saat puncak gerhana Bulan total terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.

Baca Juga: Pasukan Rusia Diklaim akan Segera Mundur dari Tepi Barat Ukraina, Akhirnya Vladimir Putin Buka Pintu Damai?

Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati gerhana Bulan pada 8 November 2022.

Namun, khusus wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu tidak dapat mengamati puncak gerhana Bulan total ini.

Dampak gerhana bulan total

Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi lapan.go.id, dampak gerhana Bulan total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama, maupun Bulan Baru.

Fenomena yang kerap dijuluki sebagai 'bulan darah' ini menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya terjadi pada 15-16 Mei.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Khusuf, Ini Bacaan Niat dan Doa saat Terjadi Gerhana Bulan

Oposisi Uranus 9 November 2022

Planet ketujuh dari Matahari, Uranus, akan mencapai oposisi tahunannya pada 9 November. Malam itu, planet yang ukurannya lebih besar dari bumi ini akan menjadi yang terbesar dan paling terang untuk tahun ini.

Kecuali, ada Bulan purnama yang 'merusak' cahaya terang dari benda langit manapun.

Untuk melihat pemandangan oposisi Uranus, Anda memerlukan bantuan teropong atau teleskop dan memantaunya di dekat konstelasi Aries sepanjang malam.

Hujan Meteor Taurids 11-12 November 2022

Dilansir Seputarlampung.com dari laporan yang dirilis TreeHugger, hujan meteor Taurid yang spektakuler akan terjadi pada 11 hingga 12 November 2022.

Hujan meteor ini juga dikenal sebagai 'bola api Halloween' bagi beberapa penggemar bintang jatuh. Meskipun hujan berlangsung dari kira-kira 13 Oktober hingga 2 Desember, waktu terbaik untuk melihat meteor itu melesat yaitu pada malam 11-12 November.

Hujan meteor yang berasal dari sisa-sisa komet Encke ini dikenal karena kecerahannya yang luar biasa.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022: Simak Jadwal, Dampak, dan Wilayah Indonesia yang Bisa Mengamatinya

Hujan Meteor Leonid 18 November 2022

Hujan meteor Leonid pada 18 November 2022 terbentuk dari aliran debu yang ditinggalkan oleh komet Tempel-Tuttle.

Leonid termasuk hujan meteor kategori moderat dengan tampilan puncak sekitar 10-15 meteor per jam.

Hujan meteor itu turun hampir sepanjang bulan November, dengan puncak aktivitas tahun ini pada 18 November, atau beriringan dengan bulan sabit yang memudar, sehingga membuat langit relatif gelap.

Seperti hujan meteor lainnya, fenomena ini cocok dilihat setelah tengah malam. Arahkan pandangan ke konstelasi Leo, di mana bintang jatuh tampak memancar.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Black Adam di Bioskop XXI Jakarta Hari Ini 4 November 2022, Ini Sinopsis Singkatnya

Langit Gelap Mengikuti Supermoon Baru 23 November

Bulan baru akan menghadirkan kondisi langit gelap yang sangat baik, mencapai puncaknya pada 23 November pukul 17.57 EDT.

Menariknya, bulan baru ini juga merupakan supermoon, yang disebut ketika bulan purnama atau bulan baru terjadi selama pendekatan terdekatnya dengan Bumi.

Namun, supermoon baru ini tidak akan terlihat (karena perjalanan bulan baru antara Bumi dan matahari) dan akan mengantar beberapa hari malam gelap yang indah.

Demikian fenomena langit yang terjadi mulai 8 November 2022, di mana ada gerhana bulan total, hujan meteor, hingga langit gelap pada tanggal 23.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x