Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan bahwa seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati gerhana Bulan pada 8 November 2022.
Namun, khusus wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu tidak dapat mengamati puncak gerhana Bulan total ini.
Dampak gerhana bulan total
Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi lapan.go.id, dampak gerhana Bulan total bagi kehidupan manusia adalah pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, Purnama, maupun Bulan Baru.
Fenomena yang kerap dijuluki sebagai 'bulan darah' ini menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya terjadi pada 15-16 Mei.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Khusuf, Ini Bacaan Niat dan Doa saat Terjadi Gerhana Bulan
Oposisi Uranus 9 November 2022
Planet ketujuh dari Matahari, Uranus, akan mencapai oposisi tahunannya pada 9 November. Malam itu, planet yang ukurannya lebih besar dari bumi ini akan menjadi yang terbesar dan paling terang untuk tahun ini.
Kecuali, ada Bulan purnama yang 'merusak' cahaya terang dari benda langit manapun.
Untuk melihat pemandangan oposisi Uranus, Anda memerlukan bantuan teropong atau teleskop dan memantaunya di dekat konstelasi Aries sepanjang malam.