Untuk sisi punggung ekor Papeda bengkok dengan bagian dasar memiliki pita gelap menyempit yang mampu melebar jika ekor mengecil.
“Cecak ini dapat ditemukan pada vegetasi rawa bakau, pinus, dan hutan sekunder yang berasosiasi dengan semak belukar. Biasanya aktif dan ditemukan di malam hari antara 30 cm sampai 3 m di atas tanah dan sebagian besar pada batang pohon.” ujar Awal Priyanto.
Informasi penemuan Papeda ini telah dipublikasikan oleh peneliti BRIN pada Jurnal Herpetologica pada tahun 2022.
Demikian informasi jenis cicak baru Jarilengkung dari Kawasi, pulau Obi yang bernama Papeda.
Simak informasi terupdate lainnya hanya di Seputar Lampung.***