1. Geulayang Tunang (Aceh)
Geulayang tunang mempunyai berbagai jenis, seperti layang reungka, layang Aceh, layang beuleuen, layangan sumantong, dan layang kleung. Layang-layang biasanya dimainkan saat musim panen padi tiba.
2. Langlayangan (Jawa Barat)
Saat masuk musim kemarau, atau usum halodo tiba, sebagian anak-anak biasanya memanfaatkan waktu luang mereka dengan bermain layang-layang atau ikut mengejar layang-layang putus, yang biasa disebut dengan moro langlayangan.
3. Kelayangan Dandang (Kalimantan Selatan)
Seperti namanya, dandang (dalam bahasa Indonesia berarti dendang atau berdendang). Layang-layang tersebut menghasilkan suara dari kumbangan, yaitu sejenis bambu yang diletakkan dibagian kepala atau atas layang-layang.
Baca Juga: Bioskop Cinema 21 Pertama di Lampung Pamit Undur Diri dari Central Plaza
4. Lajangan (Madura, Jawa Timur)
Bersamaan dengan datangnya musim kemarau, biasanya langit Madura akan menampilkan permainan layang-layang atau lajangan. Dengan warna-warni kertas minyak, langit Madura nampak semarak, ditambah lagi dengan bunyi sawangan yang mengeluarkan aneka macam nada.